TES : Seorang sopir ketika menjalai tes urine dari BNN Prabumulih
PRABUMULIH, MS - Untuk memberikan rasa aman pada perayaan Natal dan pergantian tahun, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Prabumulih mengelar razia dan melakukan tes urine terhadap supir kendaraan umum yang melintas di jalan jendral sudirman, tepatnya di depan Kantor Golkar , Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Senin (17/12).
Puluhan pengemudi yang dites urine, Petugas BNN mendapati 3 (tiga) orang supir Dan 1 (satu) orang kernet yang positif mengkonsumsi Amphetamine jenis Sabu. Mereka diantaranya, 2 warga kabupaten Ogan Ilir Desa Begayut yakni Bukhori (29) supir dan Maud (19) kernet pengendara mobil cold diesel muatan beras Nopol BG 9135 T. Febrianto (32) warga kelurahan Bom Baru kota Pelembang Pengemudi mobil Box, dan Rudi Irawan (30) warga kelurahan Keramasan kota Palembang pengemudi Mobil PT Salsabila Putra Perkasa.
"Operasi kali ini, Kita melibatkan Sat Lantas Polres Prabumulih dan Dinas Perhubungan Kota Prabumilih. Saat ini kita mendapati empat orang yang positif menggunakan narkoba jenis Amphetamine atau Sabu. Terhadap mereka kita lakukan aseesment dan anjuran Rehabilitasi," Ujar Kepala BNN Prabumulih Drs. Ibnu Mundzakir.
Ibnu mengatakan, Pihaknya memfokuskan razia kepada para pengemudi yang mengkonsumsi alkohol dan narkoba selama berkendara. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Operasi Musi 2018 jelang perayaan Natal dan tahun Baru
"Kita melakukan tes urine, sebagai langkah antisipasi dalam mengurangi tingkat kecelakaan jelang natal dan tahun baru. Di khawatirkan apabila pengendara dalam pengaruh alkohol atau narkoba, itu bisa menjadi penyebab awal terjadinya kecelakaan lalulintas," Jelasnya.
Sementara itu , Kasat lantas Polres Prabumulih AKP Betty Purwanti SIK melalui Kanit turjawali Ipda Wanianto SH mengungkapkan, dalam gelaran razia pihaknya akan menindak tegas para pelanggar yang tidak memiliki kelengkapan surat menyurat dalam berkendara.
"Bagi pengendara yang tidak memiliki kelengkapan surat menyurat, maka kami lakukan tindak tegas berupa sanksi Tilang. Sementara bagi pengendara yang lengkap kita izinkan untuk melanjutkan perjalanan" jelas Ipda Wanianto SH.
Untuk Ketiga pengendata dan satu orang kernet mengakui menkonsumsi narkotika jenis sabu. Bahkan salah satu Supir mengatakan menkonsumsi sabu untuk menjaga stamina agar tidak letih saat di perjalanan. "Sabu itu aku minum samo Kratingdeng pak, biar dak ngantuk selamo perjalanan," Kilah Rudi Irawan. (01)
0 komentar:
Posting Komentar