PALI, MERDEKASUMSEL.COM - Jembatan Desa Babat, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
(PALI), sangat memprihatinkan dan terancam ambruk.
Pantauan di lapangan, jembatan yang menghubungkan desa Babat tersebut telah sedikt amblas dan besi-besi jembata sudah tidak layak pakai, dimana kondisi besi sudah kropos. Sementara kendaraan yang melintas tidak hanya roda empat mengangkut manusia namun juga kendaraan angkutan berat seperti truk dan kendaraan lainnya.
Kepala Desa Babat, Arka Nurawi mengatakan kerusakan jembatan sudah
lama terjadi dan warga tidak bisa berbuat banyak melakukan perbaikan karena keterbatasan anggaran dan alat. Arka menuturkan, jembatan penghubung desa itu dibangun perusahaan Migas dan umurnya sudah puluhan
tahun. "Kondisi sekarang sudah kropos dan kamin tidak bisa melakukan perbaikan karena keterbatsan anggaran dan alat jadi hanya diperbaiki seadanya. Jembatan ini selalu
ramai dilalui kendaraan, baik masyarakat maupun perusahaan dengan bobot
tentunya kapasitas berat," ujar Arka kepada wartwan belum lama ini.
Menanggapi itu, Government Relations PT Medco & Energi, Julianto
menyebutkan bahwa pihaknya telah mengirim pipa besi untuk memperbaiki
jembatan tersebut dan kemungkinan tidak lama lagi akan diperbaiki. "Kami harap warga bersabar karena sudah ada pihak kontraktor yang tengah
membangun jalan menyanggupi pemasangan pipa besi itu," katanya.
Terpisah, Ketua DPRD PALI, Drs Soemarjono meminta Pemerintah
Kabupaten melalui Dinas PU untuk memprogramkan pembangunan jembatan
tersebut. "Saya minta diprogramkan, kalau terkejar di anggaran induk,
kalau tidak ya di anggaran perubahan, karena jembatan itu merupakan
akses vital masyarakat," katanya.(AR)
0 komentar:
Posting Komentar