MUARAENIM, MERDEKASUMSEL.COM - Kecelakaan naas yang menewaskan dua pemuda di Jalan Raya Gelumbang-Palembang Desa Talang Taling atau tepatnya di depan SMK 1 Gelumbang Kabupaten Muaraenim antara motor Yamaha Jupiter dengan plat nomor BG 5648 QN dan mobil Suzuki Ertiga plat nomor B 1712 EGS, pada Minggu (3/2/2019) ternyata dikemudikan seorang personel polisi dari Polres Prabumulih.
Samrowi diketahui sebagai pegemudi motor meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka robek di selangkangan sebelah kanan, di lutut kaki kanan, pendarahan THT. Sementara kakaknya Redi juga meninggal dengan sejumlah luka di bagian tubuh.
Baca Juga :
Selain keduanya tewas, akibat peristiwa itu motor keduanya hancur begitu pun bagian depan mobil milik anggota polisi inisial BC juga ringsek.
Akibat peristiwa itu juga, kedua korban terpental beberapa meter hingga masuk ke kebun pepaya milik warga.
Jenazah dua korban sendiri dibawa ke puskesmas Gelumbang dan pelaku diduga anggota polisi diamankan di Polsek Gelumbang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Motor terpental berikut dua pengendara dan pengemudi, keduanya tewas meregang nyawa di tempat kejadian perkara.
"Kami tidak menyangka ini terjadi terhadap Redi dan Samrowi, mereka dari Palembang dan hendak pulang. Kami dapat kabar dari warga adanya kecelakaan ini," kata saudara ipar korban yakni Jais (40) dan Amran(60) ketika dibincangi di UGD Puskesmas Gelumbang.
Informasi berhasil diterima Merdekasumsel.com, dua korban telah dibawa ke rumah duka, sementara anggota polres Prabumulih yang menabrak masih menjalani pemeriksaan di polsek Gelumbang.
Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH ketika dikonfirmasi wartawan mbenarkan anggotanya menabrak pengendara motor di kawasan jalan Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim. "Benar anggota kita," katanya singkat kepada wartawan.(AFP)
0 komentar:
Posting Komentar