LAMPUNG, MERDEKASUMSEL.COM - Tyas Sancana Ramadhan (21), yang bunuh diri dengan cara terjun dari ketinggian 40 meter di gedung Transmart Lampung, membuat jagat maya gempar.
Terlebih video detik-detik diduga mahasiswa Institut
Teknologi Sumatera (Itera) itu hendak terjun beredar luas di media sosial.
Namun yang lebih mengejutkan lagi, tak lama setelah korban
dibawa ke rumah sakit beredar informasi jika warga yang berlamat di Jalan Raden
Saleh Kelurahan Way Huwi Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan itu masih
hidup.
Baca Juga :
“Banyak kabar mengatakan korban masih hidup karena dalam video tersebar masih bergerak,” ungkap warga Lampung yang menulis di video beredar di dunia maya.
Tetapi seperti yang dikutip dari Tribunlampung.co.id, pihak rumah sakit memastikan korban Tyas telah meninggal dunia lantaran ketika dibawa ke rumah sakit sudah tidak bernapas.
"Jam setengah enam jenazah masuk," ungkap teknisi forensik Instalasi Kamar Mayat RSU Abdul Moeloek, Amri Manik, pada Jumat (22/2/2019).
Amri membantah kabar yang menyebutkan korban masih hidup atau masih bernyawa setelah terjun dari ketinggian 40 meter. "Kondisi sudah meninggal dunia," ujarnya.
Sementara Humas Itera, Elinda Sari membenarkan
korban merupakan mahasiswa di perguruan tinggi itu.
"Benar
korban yang lompat dari Transmart itu adalah Tyas Sancana Ramadhan, mahasiswa
Teknik Geofisika Itera angkatan 2016. Saat ini sudah semester enam," kata
Elinda.(01)
0 komentar:
Posting Komentar