Home »
HUKUM
,
MUARAENIM
,
NASIONAL
,
REGIONAL
» Warga Hancurkan Rumah Pemerkosa-Pembunuh Mahasiswi UIN dan Serbu Polsek Gelumbang
Warga Hancurkan Rumah Pemerkosa-Pembunuh Mahasiswi UIN dan Serbu Polsek Gelumbang
MUARAENIM, MERDEKASUMSEL.COM - Kesal dengan ulah Upuzan alias Sairun (32) yang merupakan pelaku perampok, pemerkosa dan pembunuh Fatmi Rohanayanti (20), puluhan warga Desa Menanti Kecamatan Kelekar Kabupaten Muaraenim menghancurkan rumah pelaku dan ramai-ramai menyerbu markas Polsek Gelumbang, Jumat (1/2/2019) sekitar pukul 22.43 WIB.
Sekitar pukul 21.30 warga yang telah mengetahui pelaku pemerkosa dan pembunuh adalah Sairun kemudian mendatangi rumah pelaku di Desa Suban Baru yang bersebelahan dengan desa Menanti.
Warga yang menggunakan perlengkapan parang, tombak, kampak, kayu dan batu menghancurkan rumah milik keluarga Sairun hingga nyaries roboh.
Baca juga :
Petugas kepolisian dari Polres Muaraenim, Polsek Lembak dan Gelumbang tak kuasa menahan amukan masyarakat yang anarkis.
Usai menghancurkan rumah Sairun, puluhan massa kemudian meluncur ke markas Polsek Gelumbang. Petugas yang mendapat bantuan dari aparat Koramil, Yonkav dan Satuan Sabhara Polres Muaraenim memblokade pintu masuk polsek.
Warga yang datang menggunakan sepeda motor dengan cara pawai dari desa tersebut ingin memastikan pelaku Sairun apakah ada di sel tahanan polsek Gelumbang atau tidak.
"Mana Sairun, kami mau lihat, apakah benar dia sudah ditangkap," teriak warga disambut riuh warga lainnya.
"Kami tidak percaya, kami ingin lihat, benar tidak ditangkap, jangan-jangan tidak ada," sambung warga lain.
Kedatangan puluhan warga Desa Menanti itu sendiri sempat memancing amarah petugas keamanan yang terus meminta warga tenang. Petugas kemudian meminta 10 perwakilan warga untuk masuk ke halaman polsek untuk mendapat penjelasan dari petugas kepolisian. "Kami hanya ingin tau apakah pelaku sudah diamankan, perbuatannya itu keji, bukan lagi manusia," ungkap perwakilan warga.
Berita Terkait :
Kapolsek Gelumbang, AKP Indrowono memberi penjelasan ke perwakilan warga. "Pelaku telah kami amankan dan telah kami kirim ke Polres Muaraenim, jadi tidak bisa kami tunjukkan," tegasnya.
Kapolsek mengatakan, petugas telah membantu warga meringkus pelaku sehingga warga tidak perlu khawatir disebabkan pelaku akan dikenakan hukuman berat sesuai perbuatannya. "Kami minta warga sabar dan kami pastikan pelaku telah diamankan, mengenai hukuman nanti pengadilan akan menghukum seberat-beratnya kita serahkan ke pengadilan. Sekarang warga tenang dan silahkan pulang," harap kapolsek kepada warga.(AFP)
0 komentar:
Posting Komentar