PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM - Kegiatan Sosialisasi yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Prabumulih di Citimall jalan lingkar Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, pada Minggu (3/3/2019) pukul 10.00 nampaknya tidak tepat sasaran.
Pasalnya, kegiatan sosialisasi pemilu yang diadakan oleh KPU Kota Prabumulih ditujukan ke anak dibawah umur yang belum layak mengikuti pemilihan, beberapa kegiatan digelar yakni lomba mewarnai tingkat TK dan lomba Dancer tingkat SMA, SMK dan MA.
Pasalnya, kegiatan sosialisasi pemilu yang diadakan oleh KPU Kota Prabumulih ditujukan ke anak dibawah umur yang belum layak mengikuti pemilihan, beberapa kegiatan digelar yakni lomba mewarnai tingkat TK dan lomba Dancer tingkat SMA, SMK dan MA.
Dari pantuan awak media ditempat acara tersebut terlihat kegiatan acara tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari sekolah TK maupun tingkat SMA sederajat yang belum memiliki hak pilih. Sementara jika yang disasar adalah keluarga peserta maka yang hadir tidak banyak alias tidak terlalu ramai.
Padahal, uang dikucurkan KPU untuk para pemenang lomba berikut tropi cukup banyak atau mencapai jutaan rupiah.
"Iya tidak tepat sasaran lah kalau acara sosialisasi dengan lomba mewarnai anak TK, sama lomba dance, kok KPU Prabumulih sekarang banyak nyelenehnya ya," ungkap Sari satu diantara warga Prabumulih ketika dibincangi.
Astuti, warga jalan tugu kecil yang mendampingi anaknya untuk mengikuti lomba mewarnai ketika dibincangi wartawan mengaku tidak tahu jika kegiatan lomba itu untuk sosialisasi pemilu.
"Sepengetahuan kami KPU gelar acara, kami hanya datang karena disuruh ikut lomba. Saya tidak tahu ada sosialisasi pemilu, karena tadi sibuk memperhatikan dan memberikan aba-aba untuk anak lomba," ungkapnya.
Padahal, uang dikucurkan KPU untuk para pemenang lomba berikut tropi cukup banyak atau mencapai jutaan rupiah.
"Iya tidak tepat sasaran lah kalau acara sosialisasi dengan lomba mewarnai anak TK, sama lomba dance, kok KPU Prabumulih sekarang banyak nyelenehnya ya," ungkap Sari satu diantara warga Prabumulih ketika dibincangi.
Astuti, warga jalan tugu kecil yang mendampingi anaknya untuk mengikuti lomba mewarnai ketika dibincangi wartawan mengaku tidak tahu jika kegiatan lomba itu untuk sosialisasi pemilu.
"Sepengetahuan kami KPU gelar acara, kami hanya datang karena disuruh ikut lomba. Saya tidak tahu ada sosialisasi pemilu, karena tadi sibuk memperhatikan dan memberikan aba-aba untuk anak lomba," ungkapnya.
Sama halnya yang dikatakan Afrizal, warga perumnas Cindrawasih ketika ditanya tentang sosialisasi KPU Kota Prabumulih itu mengaku tidak tahu jika rangkaian kegiatan lomba itu untuk mensosialisasikan cara memilih.
"Kami disuruh guru anak kami di sekolah untuk mendampingi anak ikut lomba mewarnai, jadi tidak fokus tujuan untuk mendengarkan sosialisasi. Peserta anak yang ikut tidak ramai, tidak seperti kegiatan sebelumnya karena kalau ramai di citimall ini pasti sampai belakang yang nonton rame," bebernya.
"Kami disuruh guru anak kami di sekolah untuk mendampingi anak ikut lomba mewarnai, jadi tidak fokus tujuan untuk mendengarkan sosialisasi. Peserta anak yang ikut tidak ramai, tidak seperti kegiatan sebelumnya karena kalau ramai di citimall ini pasti sampai belakang yang nonton rame," bebernya.
Ketua KPU Prabumulih, Marjuansyah ketika diwawancarai beberapa waktu lalu mengatakan jika acara sosialisasi Pemilu 2019 dengan cara mengadakan lomba mewarnai anak TK itu bertujuan menyasar para pendamping atau orang tua si anak.
"Jadi target kita bukan anaknya (Anak TK, red) tapi pendampingnya atau orang tua si anak," ungkap Marjuansyah ketika diwawancarai wartawan pada Minggu (24/2/2019) lalu.(FAP)
"Jadi target kita bukan anaknya (Anak TK, red) tapi pendampingnya atau orang tua si anak," ungkap Marjuansyah ketika diwawancarai wartawan pada Minggu (24/2/2019) lalu.(FAP)
0 komentar:
Posting Komentar