PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM - Riyono, pekerja Kopena Prabumulih yang telah 37 kali mendonorkan darahnya mengatakan menjadi pendonor adalah gaya hidup kaum millennial, karena bangga dan bahagia dapat menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan.
“Pendonor darah itu gaya hidup Saya. Bangga dan bahagia rasanya ketika dapat memberikan tetes demi tetes darah untuk saudara yang membutuhkan. Apalagi saya memiliki golongan darah AB yang tergolong langka loh,” Imbuhnya Riyono.
Riyono adalah salah satu pendonor dari ratusan pendonor yang ikut serta kegiatan donor darah Pertamina EP Asset 2 di Gedung Patra Ria 1 pada Selasa (09/04/2019).
Donor darah saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup yang banyak dilakukan kaula muda milenial, hal positif ini sudah menjadi budaya insan Pertamina EP Asset 2 guna membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan darah dan sekaligus mendukung PMI Kota Prabumulih untuk mejaga ketersedian stok kantung darah. Kebutuhan kantong darah Kota Prabumulih sekitar 400 kantong darah per bulan berdasarkan sumber pemberitaan salah satu media di Sumsel.
Kegiatan bhakti sosial yang berlangsung sehari, diikuti sebanyak 191 peserta donor, dari pendaftar sebanyak 208 orang, karena ada 17 orang yang batal mendonorkan karena faktor kesehatan.
Sehingga jumlah kantong darah yang dapat diambil oleh tim dari PMI dan UTD RSUD Kota Prabumulih sebanyak 191 kantong darah. Dengan rincian darah A sebanyak 59 kantong, darah B ada 49 kantong, darah AB berjumlah 64 kantong dan golongan darah O hanya 19 kantong.
Jumlah tersebut terus meningkat dibandingkan dengan bhakti sosial donor darah pada HUT PT Pertamina (Persero) dan HUT PT Pertamina EP pada Desember lalu.
Ketua PMI Kota Prabumulih Hj Suryanti Ngesti Rahatu Ridho Yahya merasa bersyukur atas penyelenggaraan bhakti sosial donor darah yang merupakan agenda rutin per tiga bulan sekali yang diadakan oleh Pertamina EP Asset 2.
“Kami dari PMI dan RSUD Kota Prabumulih sangat bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut. Sumbangsih dari PT Pertamina EP Asset 2 dalam menggelar donor darah ini sangat membantu jumlah kantong darah yang dibutuhkan oleh bank darah RSUD Kota Prabumulih,” kesannya.
Istri Walikota Prabumulih ini berharap kedepan jumlah peserta donor setiap tahunnya terus meningkat, sehingga jumlah kantong darah yang dibutuhkan setidaknya dapat mendekati terpenuhi.
"Apalagi setiap waktu pasien yang membutuhkan bantuan darah terus meningkat tak sebanding dengan jumlah kantong darah yang dibutuhkan oleh bank darah RSUD Kota PRabumulih," ujarnya.(01)
0 komentar:
Posting Komentar