Mursid Merintih Ditembak Petugas, Tega Ajak Bibi Masuk Bui

foto repro IST

PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM - Satu dari dua pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) yang meresahkan warga pasar Prabumulih yakni Mursid (28), keok ditembak petugas Satreskrim Polres Prabumulih di betis kirinya.

Pelaku pencurian spesialis bongkar rumah ini merintih kesakitan menahan luka tembak di betis kiri ketika dibawa ke rumah sakit.

Mursid terpaksa ditembak lantaran mencoba kabur dan menyerang petugas ketika akan diamankan di kediamannya pada Rabu (01/05/2019) sekira pukul 01.30.

Warga Jalan Pelangi RT 27 RW 11 Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih itu diringkus karena membongkar rumah Erizal Kosim di jalan M Yamin No 39 RT 01 RW 04 Kelurahan Pasar 2 Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih, pada Minggu (27/1/2019) sekira pukul 06:00 lalu.

Pelaku masuk rumah dan menggeledah kamar korban lalu mengambil 1 unit handpone samsung Galaxy J7 Prime putih, 1 unit handpone Huawei tipe L04 hitam dan 1unit handpone Oppo putih serta dompet dengan total kerugian Rp 15 juta.

Petugas yang mendapat laporan itu terus melakukan pengejaran, hingga pada Rabu (1/5/2019) sekitae pukul 01:30, Tim Gurita Polres Prabumulih berhasil mengamankan pelaku penadahan barang curian yakni Lilis Suryani.

Usut-usut ternyata pelaku penadah merupakan bibi dari pelaku. Petugas lalu menggrebek kediaman Mursid, namun pelaku mencoba kabur dan melawan petugas ketika akan diamankan.

Tak ingin buruannya lepas, petugas terpaksa melumpuhkan pelaku menggunakan timah panas di betis kirinya setelah tidak mengindahkan tembakan peringatan diberikan petugas. Mursid keok tersungkur kena timah panas polisi.

Kepada polisi, Mursid mengakui membongkar rumah korban dan memasuki kamar karena tidak di kunci.

"Salah satu handphone saya jual ke bibi Lilis seharga Rp 800 ribu dan hasil dibagi dua dengan IR (pelaku lainnya-red)," bebernya seraya mengatakan uang hasil jual dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.

Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Hutauruk SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Rahman SH membenarkan penangkapan itu dan tengah memburu satu pelaku lainnya.

"Pelaku dan penadah telah kami ringkus, saat ini masih kami lakukan pemeriksaan dan pelaku lain yang masih buron dalam pengejaran petugas kami," tegasnya.(FAP)