Seleksi Tiga Hari, Puluhan 'Cama' Rebutan Quota 20 Beasiswa Kuliah di PEM Akamigas Cepu

Wako tinjau pelaksanaan tes

PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM - Pemerintah kota Prabumulih bersama Badan pengembangan sumber daya manusia Kementerian ESDM menggelar test Akademik mahasiswa titipan PEM Akamigas Sumsel di SMA Negeri 2 kota Prabumulih, pada Selasa (14/5/2019).

Seleksi yang dipimpin langsung Wakil Direktur 3 PEM Akamigas, Ir Bambang Yudho Suranta itu dibuka langsung oleh Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur muspida kota Prabumulih, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, HM Yusuf Arni, para kepala dinas, pimpinan Pertamina EP Asset 2 dan para camat serta kepala sekolah di lingkungan Pemkot Prabumulih.

Sebanyak 91 pendaftar atau calon mahasiswa (Cama) baik dari kota Prabumulih dan kabupaten kota di Sumsel seperti Palembang, Linggau, Muaraenim, Pali dan lainnya mengikuti seleksi perdana PEM Akamigas Sumsel tersebut.

Seleksi dilakukan selama tiga hari dimana Selasa-Rabu merupakan seleksi tertulis dan pada Kamis (16/5/2019) pukul 13.00 merupakan seleksi tes wawancara.

Baca Juga :

• PEM Akamigas Prabumulih Ramai Peminat, Seleksi Tahap Pertama 14 Mei Dipimpin Wako

Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menegaskan pihaknya memastikan seleksi mahasiswa tersebut transparan, terbuka dan tidak akan ada titipan.

"Quota pertama memang diberikan Akamigas sebanyak 20 orang namun jika ada yang nilainya bagus berprestasi akan dimasukkan jalur umum, Untuk 20 mahasiswa terbaik akan dibiayai APBD Pemkot Prabumulih bersama perusahaan seperti dari Pertamina, Titis Sampurna dan perusahaan lainnya," ungkap Ridho.

Suami Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini mengatakan, pihaknya sendiri akan melobi pemerintah kabupaten dan kota di Sumsel agar kedepannya memberikan beasiswa ke putra terbaik daerah untuk kuliah di Akamigas Sumsel di Prabumulih.

"Apalagi PEM Akamigas ini membantu penyediaan Sumber Daya Manusia migas di Sumsel, tamat kuliah bisa langsung bekerja. Kita akan lobi pemerintah daerah lain karena Akamigas ini bukan hanya milik Prabumulih namun milik Sumsel," jelasnya seraya mengatakan saat ini lokasi Akamigas 15 hektar akan segera dibangun 2020 dan pihaknya menyiapkan penambahan lahan untuk pengembangan.

Wakil Direktur 3 PEM Akamigas, Ir Bambang Yudho Suranta mengatakan sesuai perjanjian kerjasama dengan Pemkot Prabumulih pihaknya tahap awal hanya menerima 20 mahasiswa yang mendapat beasiswa.

"Jadi mahasiswa terpilih setelah melalui tes tertulis dan wawancara akan dititip sementara di Akamigas Cepu, setelah Akamigas di Prabumulih selesai maka akan dikembalikan ke Prabumulih," ungkapnya. (FAP)