Prabumulih, Merdekasumsel.com - Meski baru pada Senin (24/6/2019) lalu melantik 306 pejabat, Pemerintah kota Prabumulih kembali melakukan pelantikan terhadap 64 pejabat eselon III dan IV, pada Kamis (27/6/2019).
Kali ini pelantikan yang kembali dilakukan Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH itu digelar di ruang rapat lantai 1 Gedung Pemkot Prabumulih.
Pelantikan yang dilakukan dua kali dalam seminggu ini merupakan menurut Wawako Prabumulih satu hal yang wajar untuk mengoptimalkan kerja pegawai dalam merealisasikan program-program yang telah dicanangkan Ridho-Fikri di periode kedua.
Wakil Walikota ketika mengungkapkan pelantikan itu wajar untuk memberikan percepatan pelaksaan program sesuai visi dan misi yang dicanangkan pihaknya, lalu pejabat yang dilantik diharap dapat membantu mewujudkan dan merealisasikan semua program Ridho-Fikri.
"Pelantikan ini biasa, memang ada (yang dilantik lagi-red) untuk penyempurnaan dan karena ada kesalahan tempat, itu kita lakukan karena tidak mau pegawai ditempatkan di posisi yang salah sehingga kinerjanya tidak maksimal," ungkap Fikri.
Baca Juga :
Khusus camat dan lurah serta pejabat di instansi baik yang baru dilantik maupun lama diminta untuk memberikan pelayanan maksimal serta terbaik untuk masyarakat.
"Camat, lurah serta pejabat merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena untuk diketahui atasan kami bukan Presiden dan Gubernur namun masyarakat. Jadi layani masyarakat sebaik mungkin, buat mereka merasa terlayani dan bahagia agar mereka merasa pemerintah selalu ada di tengah-tengah mereka," pintanya.
Suami Hj Reni Indayani Skm itu menuturkan para pejabat yang baru dilantik agar mengefektifkan pegawai dan staf yang ada di lingkungan serta jangan membuat blok atau sekat antar pegawai.
"Buat satu ikatan kekeluargaan jangan ada suka dan tidak suka ditempat bekerja bapak ibu sekalian, kita bergandengan tangan bersatu padu membangun kota Prabumulih," harapnya seraya mengatakan kedepan akan tetap melakukan evaluasi dan melantik pejabat yang tidak sesuai. (FAP)
0 komentar:
Posting Komentar