Prabumulih, Merdekasumsel.com - Dalam kunjungan kerja (kunker) Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) didampingi oleh Kapolres Prabumulih serta Walikota Prabumulih dan Unsur Muspida menghadiri acara penyerahan Dana Triwulan III tahun 2019 dipendopoan rumah dinas (rumdin) walikota, Rabu (21/08/2019).
Penyerahan dana bantuan yang meliputi Dana operasional markas cabang lvri, uang tali asih anggota lvri sebanyak 50 orang, warakawuri piveri sebanyak 69 orang dan perip sebanyak 42 orang, uang transport ustadz dan ustadzah (TK/TPA) sebanyak 481 orang, petugas kebersihan taman makam pahlawan (TMP) sebanyak 2 orang, petugas kebersihan tempat pemakaman umum (TPU) sebanyak 73 orang, penjaga masijid sebanyak 176 orang dan tempat ibadah non muslim sebanyak 16 orang, guru ngaji tradisional (NoN TPA) sebanyak 479 orang, petugas memandikan dan mengkafani jenazah sebanyak 387 orang.
Selanjutnya Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) sebanyak 85 orang, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (tksk) sebanyak 6 orang, petugas taruna siaga bencana (Tagana) sebanyak 40 orang , insentif ketua RT sebanyak 546 orang dan RW sebanyak 139 orang, honor ketua lembaga adat sebanyak 37 orang ketua LPM kelurahan dan desa sebanyak 37 orang dan anggota linmas sebanyak 407 orang serta bantuan kunci rumah baru sebanyak 25 kunci.
Walikota prabumulih Ir H Ridho Yahya MM dalam sambutannya didepan masyarakat prabumukih serta Kapolda Sumsel mengatakan adanya 11 program pemerintah kota (pemkot) prabumulih yang sudah berjalan sejak dirinya menjabat sebagai walikota prabumulih.
"Yang pertama adalah pembangunan rumah tidak layak huni, penolakkan eksplorasi batubara, pembangunan Jaringan Gas (Jargas) rumah tangga, pengembangan UKM, pembangunan tempat ibadah dan wajib baca tulis al-quran, Isbat nikah dan Khitanan kerumah, menyediakan Mobil Jenazah serta pelatihan pembekalan dan bantuan alat usaha," Jelasnya didepan Kapolda sumsel beserta seluruh masyarahat yang hadir dalam acara pemberian honorarium.
Selain itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Firli Bahuri MSi dalam sambutannya mengatakan dalam 11 program pemerintah kota (pemkot) prabumulih ada satu hal yang sangat penting yang mendukung program itu berjalan dengan lancar terdapat pada sila ke 3 yakni persatuan indonesia. Untuk itu karna sesungguhnya untuk membangun ataupun menjalankan 11 prgoram tadi harus adanya persatuan dari pihak pemerintah ke masyarakat.
"Walikota bisa saja membuat program, namun jika tidak adanya sinegri antara masyarakat dengan pemerintah tidak mungkin dapat terlaksana 11 prgoram tadi," Jelasnya
Selanjutnya, terkait dengan usainya kita memperingati hari kemerdekaan dilihat dari yang hadir disini terdiri dari berbagai generasi pejuang kemerdekaan seperti anggota lvri, warakawuri Piveri dan Perip itu adalah generasi pejuang kemerdekaan untuk yang didalam kota seperti anggota-anggota dewan DPRD yang juga generasi pembangunan untuk negara.
"Jika di jabarkan pada pembangunan jangka panjang maupun jangka menengah maka diturunkan dengan adanya visi misi gubernur sumsel maju untuk semua ada 4 yakni pertama membangun sumber daya manusia yang berkualitas, memberikan peningkatan kesejahteraan rakyat, membangun ekonomi kerakyatan, Adanya program memberikan kesempatan kesehjahteraan bagi rakyat dan itu sesuai dengan sila ke 5 yakni keadilan sosial bagi raykat indonesia," Katanya.
Lanjutnya, "untuk itu jika ingin kota kita maju, apa yang terlah dibuat melalui program kita dukung dan kita bantu membangun yang sudah ditetapkan oleh walikota, karna seperti visi misi gubernur sumsel yaitu Maju untuk semua," Harapnya. (FAP)
0 komentar:
Posting Komentar