Prabumulih, Merdekasumsel.com - Pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih menggelar rapat dalam rangka pembayaran uang ganti kerugian pengadaan tanah yang akan dibangun Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Akamigas kelurahan Tanjung Raman kecamatan Prabumulih Selatan kota Prabumulih, Senin (23/09/2019).
Dalam rapat yang diselenggarakan di Lantai 1 Pemkot Prabumulih dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Prabumulih, Assistant 1, Kepala BPN (Badan Pertanahan Nasional) Prabumulih, Kejaksaan Negri (Kejari) kota Prabumulih, Camat Prabumulih Selatan, Lurah Tanjung Raman, Perwakilan dari Bank Sumsel Babel serta 10 orang pemilik lahan tanah.
Kepala BPN (Badan Pertanahan Nasional) Prabumulih, Jakun Edi mengatakan sebelum dilakukan pembayaran yang bersangkutan diharapkan sudah melengkapi surat aslinya dan sudah divalidasi. Bahkan sempat terjadi ketegangan dalam rapat tersebut, lantaran para pemilik lahan belum sepenuhnya mendapatkan uang ganti rugi melainkan berkas kepemilikan tanah mereka harus diperiksa terlebih dahulu.
"Bukannya kami mau memperlambat tetapi untuk mengantisipasi kedepanya, takutnya gedung sudah didirikan ada yang melakukan tuntutan. Jadi kalaupun ada kekurangan tolong segera dilengkapi, namun jika sudah lengkap nanti bisa langsung tanda tangan untuk pelepasan haknya yang akan disertai dengan berita acara," katanya
Jakun mengatakan, untuk luas lahan yang akan dibebaskan itu berdasarkan hasil pengukuran yang mencapai 17,5 hectar dan terdiri dari 10 orang pemilik lahan.
"Untuk besarnya dana sudah disiapkan, sesuai hasil penghitungan dari KJPP (kantor jasa penilai publik) namun untuk besarannya silahkan tanya ke Pemkot, karena itu anggaran APBD," jelasnya
Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM yang diwakili oleh Assistant 1 Drs Aris Priadi SH MM dalam sambutannya mengatakan kami banyak berterima kasih kepada pemilik lahan yang bersedia tanahnya dibebaskan untuk dibangun Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Akamigas kelurahan Tanjung Raman.
"Semoga kelak bisa menjadikan SDM yang unggul dikemudian hari, semoga mulai dari awal pembangunan sampai selesai pembangunannya berjalan dengan lancar dan dapat dinikmati oleh anak cucu kita kelak," katanya
Aris menuturkan, pihaknya pun menghimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal di Tanjung Raman, agar bersekolah lah dan belajar semaksimal mungkin sehingga dengan berdirinya Akamigas kelak tidak hanya menjadi penonton tapi juga ikut berpartisipasi.
"Kami sangat bersyukur dan berbangga ada beberapa orang dari Prabumulih yang sudah dikirim ke Cepu, itu sudah menjadi cermin bahwa yang lain juga bisa sekolah akamigas asal dengan bersungguh-sungguh," tuturnya.(FAP)
0 komentar:
Posting Komentar