Prabumulih, Merdekasumsel.com - Pentingnya kualitas pengolahan keuangan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintahan untuk mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik.
Seperti kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat, puluhan OPD kota Payakumbuh melakukan kunjungan ke Pemerintah kota Prabumulih, Rabu (4/9/2019).
Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM menyambut para bendahara yang hadir untuk belajar sistem keuangan pemerintah di kota Prabumulih.
Sekretaris Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Payakumbuh, Herimiayati ketika diwawancarai awak media usai kunjungan mengatakan bahwa pihaknya berkunjung ke Prabumulih akan belajar tentang sistem pengelolaan dan laporan keuangan daerah.
"Dari paparan walikota ternyata study banding kami lakukan ini tepat ke Prabumulih, dimana sistem pengelolaan dan laporan keuangan di Prabumulih ini sangat baik," katanya.
Herimiyati menjelaskan, pihaknya belajar ke Prabumulih lantaran dari yang di lihat di online BPK kota Prabumulih sudah beberapa kali mendapat opini terbaik dan telah beberapa kali melakukan sharing dengan BKD Pemerintah kota Prabumulih.
"Untuk keseluruhan ada 31 bendahara OPD di kota Payakumbuh kami ajak untuk ikut belajar ke Prabumulih dan kami lihat juga Walikota prabumulih sangat komitmen dengan masyarakatnya untuk itu kami kasih jempol sama walikota prabumulih ini yang amat peduli dengan masyarakat miskin," tuturnya.
Menurut Herimiyati, Hasil belajar ke kota Prabumulih itu akan disampaikan ke kepala instansi masing-masing di kota Payakumbuh dan kepada Walikota. "Banyak yang akan kita bawa oleh-oleh dari kota Prabumulih ini seperti tentang rumah miskin yang dibangun kembali melalui Amil Zakat, maupun Infaq seperti yang disampaikan bapak walikota Prabumulih dalam paparannya tadi," Pungkasnya.
Sementara Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM sangat mengapresiasi atas kedatangan puluhan tim keuangan seluruh OPD dari kota Payakumbuh untuk belajar kiat-kiat dalam pelaporan keuangan. Dalam melakukan pelaporan keuangan pihaknya selalu menerapkan tepat aturan, cepat dan jangan membiasakan melakukan laporan dikerjakan dengan lambat.
"Mereka belajar dengan kita karena melihat berdasarkan hasil pelaporan dari BPK bahwa Prabumulih ini merupakan urutan ketiga dalam pelaporan keuangan tercepat di Indonesia, Kita juga selalu melakukan tekankan jangan sampai terjadi keterlaambatan atas membuat laporan justru itu tidak baik," bebernya.(FAP)
0 komentar:
Posting Komentar