Provider Ngadat, Nasabah Bank Keluhkan Saldo Mengalami Pengurangan

(Ilustrasi, Sumber dari Tribunnews.com)

Prabumulih, Merdekasumsel.com - Nasabah Bank Sumsel Babel di kota Prabumulih keluhkan atas kesulitan menarik uang tunai melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dalam beberapa hari terakhir mengalami gangguan saat ingin bertransaksi melalui bank yang ada di Kota Prabumulih.

Para nasabah mengeluh karna tidak bisa menarik serta mengirim uang melalui ATM hampir di seluruh kota Prabumulih meski transaksi tertulis di layar gangguan namun saldo di dalam rekening mengalami pengurangan.

Ani satu diantara nasabah bank ketika dibincangi mengungkapkan dirinya pada Jum'at malam akan menarik uang untuk keperluan belanja sehari-hari.

"Saya mulai Jum'at hingga minggu kemaren mau tarik uang melalui ATM hingga beberapa kali di beberapa ATM di Prabumulih tapi tidak bisa di ambil malah begitu keesokan harinya di cek saldo kami berkurang," ungkap Ani kepada wartawan ketika diwawancarai, Senin (9/9/2019).

Ani mengatakan, saat akan menarik uang dirinya mengambil di ATM Bank Sumsel Babel Induk namun gagal, lalu mencoba ke ATM bank sumsel yang lain namun tetap saja tidak bisa dan mencoba ke ATM BNI dan BRI namun tetap tidak bisa menarik uang.

"Di layar ATM nya muncul dan bisa masukkan pin, lalu ketika ditekan tombol tulisan jumlah uang tampilan layar tertulis gangguan dan uang tidak keluar," katanya.

Usai melakukan transaksi di beberapa ATM tersebut, Ani kemudian pada Minggu kembali hendak melakukan transaksi. Namun sebelum menarik uang, ia melihat jumlah saldo dan diketahui uang telah berkurang sekitar Rp 950 ribu atau sesuai dengan jumlah penarikan gagal dilakukan.

"Saya lihat uang berkurang, saya lalu ke bank untuk komplain dan memang benar saldo berkurang. Kemudian menurut pihak Bank Sumsel akan dikembalikan pada 14 hari kerja, namun untuk bank lain dalam jangka waktu sebulan baru bisa dikembalikan," katanya.

Menanggapi hal tersebut Humas Bank Sumsel Babel Prabumulih,  Joko Tri S mengatakan memang pada Jum'at tersebut ada masalah gangguan provider sehingga transaksi menjadi terganggu.

"Memang waktu ituu ada gangguan tapi tidak lama dan sejauh ini hanya dibawah 10 nasabah yang komplain, nanti akan kami diselesaikan secapatnya," ujarnya.

Joko menghimbau kepada seluruh nasabah yang mengalami masalah hendaknya segera melapor sehingga bisa diurus. 

"Warga yang merasa rekening mengalami masalah bisa menghubungi customer service atau langsung datang ke bank sumsel induk langsung," jelasnya.(FAP)