Muaraenim, Merdekasumsel.com – Tegas, berwibawa dan murah senyum serta mudah bergaul, nampak jelas begitu pertama kali bertemu dengan Muhammad Saman, yang merupakan Humas PT Bukit Asam.
Namun siapa sangka dibalik keberhasilan Saman menjadi seorang karyawan Perusahaan tambang terbesar di Sumatera Selatan justru memiliki cerita yang penuh perjuangan dan tidak mudah diraih.
Saman sebelum menjadi salah satu jajaran penting di PT Bukit Asam ternyata merupakan seorang anak band yang keliling dari satu tempat ke tempat lain untuk menghibur orang sekaligus mengumpulkan uang.
Perjalanan menjadi seorang vokalis bagi Saman dan temannya tidaklah mudah lantaran tidak seluruh tempat menerima apa yang mereka bawakan dan selain itu sebagai group band lokal selalu mendapat cemoohan dan tidak diterima.
Namun bak kata pepatah, nasib siapa yang tahu. Setelah menamatkan Sekolah Menengah Atas di Muaraenim dan menjadi vocalis group band lokal keliling Sumatera Selatan, Saman justru pada tahun 1995 diangkat menjadi karyawan PT BA.
Kesuksesan Saman sendiri berawal ketika dirinya yang sering mendapat tawaran dari rekan-rekan untuk menghibur ketika ada acara-acara di perusahaan besar tersebut. Sifat lues, mudah bergaul ternyata membuat pria berkacamata itu banyak kenal dengan orang-orang di perusahaan yang kemudian pekerjaan sebagai seorang honorer di perusahaan tersebut. Saman muda kemudian mulai menalani honorer tepatnya pada 1991 di perusahaan itu.
Menjalani profesi sebagai honorer tidaklah semudah saat ini, namun selaku orang muda ia selalu belajar dan terus meningkatkan pengetahuan dengan terus belajar ke para senior.
Berkat ketekunan dan kerja keras selama tiga tahun bekerja di PT BA, suami dari Riry ini kemudian diangkat menjadi karyawan. Karir pria dengan anak dua tersebut kemudian langsung melejit, terlebih setelah dirinya diangkat terus melanjutkan pendidikan strata satu di Universitas Bina Dharma Palembang.
“Saya menjadi anak band keliling, ke Lubuklinggau, Bengkulu dan kota lainnya. Kemudian saya menjadi honorer cukup lama selama tiga tahun, awalnya sempat mau menyerah namun kemudian tiga tahun saya diangkat,” kenang Saman ketika diwawancarai pada kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di PT BA, pada Rabu (11/9/2019).
Saman berpesan kepada seluruh generasi muda agar dalam menjalani profesi untuk tetap optimis sehingga apa yang diraih akan sesuai dengan apa yang diperjuangkan.
“Menjalani sesuatu harus fokus, kerja keras dan tekun dan tetap berdoa, sehingga apa yang dicita-citakan bisa berhasil dan jadikan cemoohan motivasi untuk maju,” katanya. (FAP)
0 komentar:
Posting Komentar