Massa melakukan aksi unjukrasa dengan beberapa tuntutan antara lain menolak revisi UU KPK, RUU Pertanahan, RUU penghapusan Kekerasan seksual, Tolak RUU KUHP dan meminta hentikan kriminalisasi Aktivis dan pembakaran hutan di Kalimantan maupun di Sumatera yang dilakukan oleh koporasi serta meminta agar pidanakan korporasi pembakaran hutan dan cabut izinnya.
Aksi damai Para mahasiswa yang dimulai dari jalan jendral sudirman tepatnya dikantor polsek timur lama hingga ke kantor DPRD Prabumulih dengan pengamanan ketat dari jajaran kepolisian Polres Prabumulih.
Reza Apriyanto selaku koordinator aksi demo saat didepan gedung DPRD menyampaikan aspirasi massa bahwa menolak atas pasal-pasal kontroversial saat ini.
"Kami mahasiswa kota Prabumulih juga menolak pasal-pasal kontroversial yang saat ini, kami minta tolong apa yang menjadi aspirasi kami ini disampaikan ke DPR Republik Indonesia," tegasnya
Hal yang sama disampaikan Siti Jubaidah yang juga sebagai koordinator aksi demo mengatakan pihaknya menolak pasal-pasal kontroversial yang menimbulkan keresahan ditengah masyarakat.
"Kami adalah mahasiswa sekaligus mewakili masyarakat minta tolong para dewan yang merupakan wakil kami agar menyampaikan aspirasi ini kepada DPR RI, kami juga menolak pasal-pasal di RUU yang kontroversial yang menimbulkan keresahan terhadap masyarakat," tegasnya.
Mahasiswa prabumulih yang turun atas aksi demo tersebut disambut oleh Ketua DPRD Sementara Sutarno SE dan wakil DPRD H Ahmad Palo serta para dewan lainnya. Dalam Aksi damai yang di lakukan oleh aliansi mahasiswa prabumulih ini juga menyempatkan untuk membaca Surat Yasin bersama didepan gedung DPRD Prabumulih yang juga diikuti oleh beberapa anggota dari Polres Prabumulih. (FAP)
0 komentar:
Posting Komentar