Prabumulih, Merdekasumsel.com - Usai di umumkan hasil uji kompetensi Pegawai Harian Lepas (PHL) pada jum'at 3 Desember lalu sebanyak 822 peserta yang dinyatakan tidak lulus.
Lantas hal tersebut banyak menimbulkan pro dan kontra di kalangan PHL sendiri, mulai dari keluhan PHL yang tidak lulus mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap pemerintah kota atas tidak adilnya PHL yang lulus dan juga nama yang tercantum namun tidak ada orangnya.
Menanggapi hal tersebut Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengatakan untuk PHL yang dinyatakan tidak lulus agar kiranya jangan berkecil hati, akan ada solusi untuk kedepannya.
"Harusnya yang tidak lulus itu berfikir jika seterusnya walikotanya bukan saya lagi gimana, artinya selagi saya masih jadi walikota bekerjalah dengan rajin dan manfaatkan yang sekarang dengan bagus," katanya seraya mengatakan bahwa sudah banyak PHL yang sudah menghadap kepadanya, Senin (06/01/2020).
Disinggung apakah ada solusi terhadap PHL yang tidak lulus, orang nomor satu di kota Prabumulih ini menuturkan jika ada kemungkinan PHL yang tidak lulus akan tetap dipekerjakan atau dengan kata lain di perpanjang SK yang tentu saja dengan berbagai pertimbangan dan persyaratan yang akan diberlakukan.
"Akan kita upayakan dengan peringatan tertentu yang bertujuan untuk menyadarkan mereka agar tidak meremehkan tugas sebagai PHL, jangan terlampau percaya diri, jangan coba-coba berpolitik serta jangan lupa menegakkan kerajinan dan kedisiplinan dalam berkerja," tuturnya.
Ridho menjelaskan, bahwa pihaknya sudah meminta pertimbangan kepada pihak kementrian agar kiranya para PHL yang ada di lingkungan pemerintah Kota Prabumulih tidak ada yang di kurangi atau di pangkas.
“Pada awalnya, dari kementerian kemarin ada instruksi untuk memangkas separuh dari jumlah PHL yang ada, dan anggaran yang seharusnya untuk gaji PHL yang Tidak Lulus di alihkan untuk menaikkan gaji yang Lulus. Tapi, dengan melihat kondisi sekarang tentu tidak mungkin untuk menaikkan gaji PHL, sementara angka pengangguran meningkat dari jumlah PHL yang tidak lulus tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut, dikatakan adanya nama yang dinyatakan lulus namun tidak ada orangnya atau disebut nama siluman akan dicari lagi dan akan diperjelas lagi.
"Untuk yang ada namanya saja itu akan kita cari lagi, tapi mungkin mereka yang dinyatakan tidak hadir itu lupa menulis informasi di daftar hadirnya, namun kami tunggu jika ada phl yang masih ingin bercerita silahkan temui saya kita berbicara dari hati kehati," ungkapnya.(FAP)
0 komentar:
Posting Komentar