Jambi, Merdekasumsel.com - Tingginya kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) yang dibutuhkan dalam penanganan medis bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta Pasien yang telah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 di Provinsi Jambi khususnya di RSUD Raden Mattaher, mendorong SKK Migas –KKKS Pertamina EP Asset 1 Jambi Field untuk memberikan kontribusinya.
Pertamina EP Asset 1 Jambi Field merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan operator Blok Migas di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas.
Pertamina EP merupakan anak perusahaan BUMN PT Pertamina (Persero) yang sepenuhnya dimiliki oleh Republik Indonesia yang dipercaya dan diberikan tugas oleh Pemerintah untuk mengelola 5 Asset Lapangan Migas yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, KKKS Pertamina EP Asset 1 Jambi Field tidak hanya melakukan kegiatan pencegahan dan penanggulangan di lingkungan internal perusahaan saja, namun juga menyalurkan bantuan kepada para pemangku kepentingan daerah dan masyarakat.
Jambi Field Manager, Gondo Irawan mengungkapkan bahwa penanganan COVID-19 yang semakin cepat penyebarannya ini merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah namun juga menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk pelaku usaha hulu migas sesuai dengan kemampuan masing-masing dengan persetujuan anggaran yang diberikan Pemerintah melalui SKK Migas.
Gondo menyerahkan bantuan APD kepada RSUD Raden Mattaher berupa 100 paket baju hazmat, 100 pasang sepatu boots, 100 kacamata goggle, 100 pasang sarung tangan steril, 100 pasang sarung tangan non steril, 100 pasang sarung tangan obgyn, 25 box masker N95 dan 10 box masker bedah pada Jumat, (3/4/2020).
“Perlengkapan APD yang kami serahkan ini merupakan hasil dari koordinasi dan komunikasi yang telah kami lakukan sebelumnya dengan SKK Migas dan pihak RSUD Raden Mattaher dan memang alat-alat ini sangat diperlukan oleh tenaga medis yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemik COVID-19 yang tengah mewabah dilingkungan kita”, ungkap Gondo.
Sementara itu, Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, dr MHD Fery Kusnadi, SpOG menyampaikan ucapan terima kasih kepada SKK Migas dan KKKS Pertamina EP Asset 1 Jambi Field atas kepeduliannya terhadap keamanan dan keselamatan tenaga medis RSUD Raden Mattaher dalam menjalankan tugasnya.
Fery juga mengungkapkan bahwa perlengkapan APD yang diberikan sangat membantu dan sangat bermanfaat terlebih ditengah kondisi sulitnya mendapatkan barang-barang ini dipasaran, dengan adanya bantuan ini, ia mengharapkan agar potensi risiko penularan COVID-19 bagi tenaga medis dapat diminimalisir.
“Tentunya kami bersyukur atas adanya bantuan dari SKK Migas–Pertamina EP ini. Bantuan yang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh para tenaga medis di RSUD Raden Mattaher”, jelas Fery.
Selain itu, SKK Migas Sumatera Bagian Selatan juga terus berkoordinasi intensif dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dengan mengutamakan bantuan-bantuan pencegahan persebaran Virus COVID-19 di lingkungan dan masyarakat sekitar area operasi KKKS di beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi.
“SKK Migas dan KKKS yang beroperasi di wilayah provinsi Jambi secara serempak bergerak untuk melakukan antisipasi-antisipasi kebutuhan di daerah sekitar operasi hulu migas, dan seluruh kegiatan penyaluran bantuan ini akan diinformasikan kepada BPBD dan Dinas Kesehatan tingkat Provinsi, sebagai wujud koordinasi dan kebersamaan antar instansi/lembaga Pemerintah dalam penanganan persebaran virus, hal ini perlu dilakukan agar kita semua dapat saling bahu membahu dan melengkapi kebutuhan yang ada, selain bantuan yang telah disampaikan KKKS Pertamina EP ini, KKKS tentunya lebih besar peranannya kepada masyarakat di lingkungan sekitar wilayah operasinya masing-masing sesuai dengan kemampuan dan anggaran yang disetujui oleh Pemerintah” pungkas Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Adiyanto Agus Handoyo.(Rl/FAP)
0 komentar:
Posting Komentar