OKU Selatan, Merdekasumsel.com - Banjir bandang melanda Kabupaten OKU Selatan, pada Jumat (8/5/2020) sejak sekitar pukul 01.00 dini hari hingga pagi.
Akibat banjir bandang tersebut ratusan rumah di beberapa Kecamatan di Bumi Serasan Seandanan tersebut terendam banjir. Banjir disebabkan meluapnya sungai Saka dan Sungai Selabung.
Meluapnya dua sungai besar yang menyatu di kota Muaradua itu diduga akibat hujan deras beberapa jam di bagian hulu sungai atau beberapa kecamatan.
Banjir itu dinilai warga terjadi terparah sejak tahun 1987, lantaran air menggenangi jalan perkampungan warga dan masuk ke jalan dengan ketinggian sekitar 3 meter dari ketinggian sungai biasanya.
Hingga berita ini diturunkan air sudah mulai surut, namun air diprediksi akan kembali naik lantaran di beberapa kecamatan di hulu sungai masih terjadi hujan deras.
Beberapa wilayah di kota Muaradua yang banjir diantaranya lingkungan Pasar Lama, Kampung Rengas, Tangsi, Talang Bandung, Kisau, Talang Jawa dan pemukiman warga yang berada di sekitaran sungai Saka Selabung.
Beruntung dalam peristiwa banjir bandang itu tidak ada korban jiwa yang hanyut. Namun perabot rumah warga banyak hanyut akibat derasnya air.
"Banjir mulai malam, suaranya deras, seluruh warga keluar khususnya yang dipinggir sungai karena takut rumah ambruk ke sungai. Karena kan banyak rumah dipinggir sungai," kata Man, satu diantara warga Rengas Kecamatan Muaradua OKU Selatan ketika dibincangi.
Hal yang sama disampaikan Dani, yang mengaku akibat peristiwa itu rumah milik keluarganya terendam hingga ketinggian hampir sampai atap.
"Semua perabot rumah tangga hanyut dan terendam air, hanya tinggal baju di badan saja," kata warga tersebut diiyakan warga lainnya yang turut terkena dampak banjir bandang.(PAN)
0 komentar:
Posting Komentar