Prabumulih, Merdekasumsel.com -- Walikota Prabumulih Ir, H. Ridho Yahya optimis dalam 2 pekan (14 hari-red) pertama penerapan PSBB mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Prabumulih. Hal itu diungkapkan Ridho Yahya saat menggelar jumpa Pers dalam rangka persiapan Pemerintah Kota Prabumulih menggelar PSBB dalam waktu dekat ini di ruang rapat Pemkot Prabumulih kemarin, Senin (18/05/2020).
Segala persiapan menyangkut penerapan PSBB di Kota Nanas sedang digodok dan dalam waktu dekat ini dipastikan sudah selesai dan segera disosialisasikan ke masyarakat baik itu menyangkut sanksi dan tindakan yang akan diberikan kepada warga yang melanggar aturan.
Pihaknya juga mengaku mau tak mau tetap melaksanakan penerapan PSBB meski secara umum Kota Prabumulih mengalami penurunan pasien positif Covid-19.
“Dengan segala keterbatasan yang ada PSBB tetap harus dilaksanakan demi kebaikan bersama. Kita yakin dalam 14 hari penerapan PSBB akan mampu memutus mata rantai penyebaran covid-19. Iya ini bisa terwujud jika seluruh masyarakat Prabumulih dapat bekerjasama” paparnya.
Tanpa kerjasama seluruh komponen masyarakat lanjut dia, mustahil Kota Prabumulih terbebas dari bencana Covid-19. Maka dengan penerapan PSBB dalam waktu dekat ini ia menekankan kepada warga Kota Prabumulih untuk dapat bekerjasama dengan Pemerintah. Mengikuti himbauan Pemerintah untuk sementara waktu ini jangan dulu keluar rumah.
“Dimohonkan kepada seluruh masyarakat Kota Prabumulih, tetaplah di rumah sebab ada sanksi yang akan diberlakukan bagi yang melanggar jika Prabumulih sudah dinyatakan dalam status PSBB. Sangat dianjurkan untuk dirumah saja sementara waktu demi kebaikan bersama. Insya Allah Pemerintah dalam waktu dekat akan kembali menyalurkan bantuan tahap 2 berupa sembako dalam jumlah besar bagi seluruh warga Kota Prabumulih” ujar Ridho. (FP)
0 komentar:
Posting Komentar