Home »
PRABUMULIH
,
REGIONAL
» Kesal Truk Masih Masuk Kota, Pemkot Prabumulih Bakal Pasang Empat Portal
Kesal Truk Masih Masuk Kota, Pemkot Prabumulih Bakal Pasang Empat Portal
Prabumulih, Merdekasumsel.com - Pemerintah kota Prabumulih bakal memasang empat gapura sekaligus portal pembatas agar truk tidak masuk ke jalan dalam kota Prabumulih.
Rencana tersebut disampaikan Walikota Prabumulih H Ridho Yahya kepada jajaran anggota DPRD Prabumulih dalam paripurna dan kepada sejumlah wartawan saat diwawancarai belum lama ini.
"Kami berencana memasang empat portal memasuki jalan dalam kota Prabumulih, jika perlu seperti di Baturaja sehingga truk angkutan berat tidak masuk jalan kota. Kita berkeinginan seperti itu karena selama ini mereka kucing-kucingan melintas dalam kota," bebernya Ridho.
Namun kata Ridho, rencana itu akan berhasil dan terwujud jika seluruh anggota DPRD Prabumulih memberikan dukungan penuh kepada pemerintah.
"Karena tanpa dukungan seluruh anggota dewan maka apa yang kita rencanakan akan sulit terwujud, untuk itu kami mengharapkan sekali dukungan para anggota dewan yang terhormat," katanya.
Selain itu Ridho meminta anggota DPRD Prabumulih untuk membuat peraturan daerah tentang larangan bagi truk angkutan barang masuk ke dalam kota.
"Sopir truk itu malam-malam masuk kota dan menabrak gapura tugu selamat datang tugu air mancur hingga nyaris roboh. Jika ada perda maka sanksinya bisa lebih tegas lagi kita terapkan," bebernya.
Jika didukung maka kata Walikota Prabumulih itu maka usulan tersebut dalam waktu dekat akan disampaikan kepada DPRD Kota Prabumulih.
"Kita akan layangkan surat resmi apakah nanti disetujui atau tidak bergantung jajaran dewan," akunya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua I DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo SE mengaku seluruh anggota dewan akan setuju dan sepakat sejauh apa yang diusulkan untuk kepentingan masyarakat dan tujuan untuk kebaikan.
"Tentu akan kita dukung penuh pembuatan perda larangan truk melintas dalam kota karena tujuannya baik tapi kalau untuk pembuatan portal harus dilakukan pengkajian karena nantinya permanen," bebernya. (FAP)
0 komentar:
Posting Komentar