Prabumulih, Merdekasumsel.com -- Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Prabumulih hingga saat ini nampaknya telah membuahkan hasil yang cukup baik, bahkan sejauh ini berbagai elemen - elemen mendukung serta mengapresiasi penerapan PSBB di Prabumulih.
Kenapa tidak, tepat di hari ke delapan penerapan PSBB di Prabumulih dapat terlihat dari menurunnya arus pengendara roda dua dan roda empat dari luar kota yang hendak melintas maupun singgah ke kota Prabumulih.
Tak hanya itu, penerapan PSBB di Prabumulih juga membuat sebagian warga masyarakat sadar akan pentingnya protokol kesehatan yang tujuannya dapat membantu memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid 19.
"Saya dan fraksi PDI Perjuangan mendukung sekaligus mengapresiasi atas kinerja petugas PSBB Prabumulih," kata Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Prabumulih, H Alfa Sujatmiko ketika dibincangi wartawan, rabu (03/6/2020).
Melalui reses DPRD kota Prabumulih yang digelar secara serentak pada selasa (02/6/2020) kemarin, Alfa mengatakan bahwa dirinya beserta jajaran anggota DPRD Prabumulih dari Daerah Pilih (Dapil) 3 Prabumulih Timur mengunjungi sekaligus mengecek satu persatu posko PSBB mulai dari posko check point hingga posko pemantau di setiap kelurahan maupun di jalan protokol Prabumulih.
"Beberapa pos PSBB Alhamdulilah kerja nya luar biasa dan konsisten, dan kami beterima kasih kepada petugas posko yang terlibat dari pihak TNI, Polisi , Pemerintah serta masyarakat yang ikut serta mendukung berjalannya PSBB ini untuk memutus matai rantai covid 19 yang ada di kota kita tercinta ini, bahkan saya jugaa melihat masyarakat sudah 98 persen yang sudah sadar tentang kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.
Selain itu, disinggung mengenai insentif para petugas PSBB Prabumulih yang telah berperan penting dalam membantu memutuskan penyebaran covid 19 di Prabumulih, Pria yang juga Anggota DPRD Prabumulih ini mengharapkan supaya insetif para petugas PSBB jangan sampai terlambat karena menurutnya petugas tersebut sudah bekerja secara maksimal untuk kota Prabumulih.
"Kalau bisa untuk insentif petugas PSBB kami harap secepatnya dikeluarkan karena mereka sudah bekerja dengan susah payah hingga tak kenal waktu lagi. Seperti diketahui insentif petugas sebesar 100ribu perhari tersebut kalau bisa ditambah lagi biar mereka bersemangat lagi dalam menjalankan tugasnya," harapnya.
Lebih lanjut dengan berlangsungnya PSBB di Prabumulih yang sepertinya tidak akan diperpanjang, Alfa menyampaikan kepada Pemerintah untuk segera fokus dalam menuju new normal dengan tantangan baru bagi pemerintah sehingga membuat bumi Seinggok Sepemunyian ini beraktivitas kembali dengan cara tetap patuhi protokol kesehatan.
"Kita tahu bahwa Prabumulih sedikit demi sedikit sudah membaik, makanya kita dukung PSBB ini supaya sukses untuk menuju New Normal tetapi harus tetap dengan Protokol Kesehatan seperti rajin cuci tangan, tetap menggunakan masker, menjaga imunitas tubuh agar tetap sehat supaya kota kita bebas dari penyakit covid 19 dan kita doakan juga yang terpapar penyakit dapat segerakan sembuh dan dapat berkumpul dengan keluarganya kembali," pungkasnya. (FAP)
0 komentar:
Posting Komentar