Prabumulih, Merdekasumsel.com -- Citimal Prabumulih bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Prabumulih dan Bank BRI Cabang Kota Prabumulih menyelenggarakan Bazaar New Normal yang secara resmi dibuka oleh Walikota Prabumulih yang diwakili oleh Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri yang diselenggarakan di Hall Citimall Prabumulih, jum'at (24/7/2020).
Bazaar New Normal ini diselenggarakan untuk menggerakan kembali perekonomian para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Kota Prabumulih yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Bazaar yang diselenggarakan selama 14 hari ini dikutii oleh berbagai UMKM yang menjual beragam produk, mulai dari fashion, aksesoris, produk kerajinan, hingga aneka kuliner khas Kota Prabumulih seperti berbagai olahan nenas dan keripik, serta kuliner nusantara.
“Kesehatan dan keamanan para pengunjung tetap menjadi prioritas utama kami. Untuk itu selain tetap menjalankan Protokol Pencegahan Penyebaran COVID-19 antara lain wajib mencuci tangan, melakukan pengecekan suhu sebelum masuk, serta menggunakan masker selama berada di seluruh area mall, Citimall Prabumulih juga menerapkan jarak 1,5 meter antar stan yang berpartisipasi dalam Bazaar New Normal,” jelas Teges Prita Soraya, Head of Commercial Marketing NWP Retail, perusahaan induk pengelola Citimall Prabumulih.
Untuk meningkatkan keamanan, para pengunjung juga dapat berbelanja secara “cashless”, karena setiap UMKM yang berpartisipasi dalam bazaar ini telah dilengkapi dengan mesin EDC dari Bank BRI Cabang Kota Prabumulih. “Fasilitas mesin EDC ini sangat membantu agar transaksi dilakukan dengan lebih mudah, cepat dan juga aman,” tambah teges.
Program Bazaar New Normal ini merupakan bentuk komitmen Citimall Prabumulih untuk terus menghadirkan program-program bermanfaat dengan mengutamakan kesehatan dan keamanan bagi seluruh pengunjung.
“Kami berharap, Bazaar New Normal ini dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha serta dapat membantu meningkatkan ekonomi daerah dalam menyongsong masa new normal,” ujarnya. (Rel/FAP)
0 komentar:
Posting Komentar