PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM -- Dalam rangka memperingati Bulan Inklusif Keuangan (BIK), Bank Sumsel Babel cabang Prabumulih memberikan bantuan sebanyak 200 rekening Simpanan Pelajaran (Simpel) tanpa biaya pembukaan rekening dan bantuan untuk sekolah sebesar 5 juta untuk keperluan di sekolah SMPN 5 Prabumulih.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan secara video conference diselenggarakan di ruang rapat lantai 1 pemkot Prabumulih itu di hadir langsung oleh Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, Kepala Cabang BSB Prabumulih Tian Kedaumpu Yamin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kusron SPd, Kepala Dinas Kesehatan dr Happy Tedjo, Kepala Diskominfo Drs Mulyadi Musa MSi, Kepala SMP Negeri 5 Prabumulih Lutfi SAg MM.
Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Prabumulih, Tian Kedaumpu Yamin mengatakan BSB Prabumulih bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam hal ini mencanangkan satu siswa satu butu rekening dengan keringanan melakukan pembuatan rekening tanpa biaya.
"Dimasing-masing daerah diadakan bulan Inklusif Keuangan, dimana BSB Prabumulih menginisiasi Walikota Prabumulih untuk mengajar, seperti tadi Walikota mengajak pelajar untuk menabung di bank, dengan harapan ini agar perekonomian akan meningkat, semakin banyak yang menggunakan jasa keuangan ekonomi akan tumbuh sehingga uang akan berputar dalam hal ini kita memilih pelajar tapi kita mengharapkan seluruh masyarakat juga menggunakan jasa keuangan, " katanya ketika diwawancarai wartawan, jum'at (02/10/2020).
Tian menerangkan, bahwa Bulan Inklusif Keuangan (BIK) adalah bulan dimana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap bahwa setiap orang menggunakan jasa Keuangan dalam hal perbankan.
"Karena menurut Bank Dunia untuk satu persen peningkatan masyarakat menggunkan jasa keuangan 0.03 persen pertumbuhan perekonomian disuatu daerah akan meningkat jadi dimasa ini sangat tepat bagi masyarakat menggunakan jasa keuangan, " ujarnya.
Lanjut Tian menjelaskan, keuntungan bagi siswa yang ingin menggunkan jasa keuangan atau Simpanan Pelajari akan dilakukan pengundian disetiap tahunnya oleh BSB Prabumulih. "Nanti dimasa akhir dari simpanan pelajar itu nanti dari nol sampai 17 tahun mereka akan menikmati ada hadiah seperti tabungan pesirah yang akan diundi setiap tahun, jadi pelajar akan menikmati hasil dari Simpanan pelajar diakhir masa tabungan itu sendiri hingga tamat SMA, "
"Karena ini kan bertahap, jadi inklusif keuangan ini dimulai dari tanggal 1 Oktober hingga 31 Oktober nanti akan kita lakukan secara bertahap. Kita memilih waktu kenapa di SMP 5 karena pertama kita tidak mungkin menggunakan seluruh SMP, SD ataupun SMA jadi kita atur waktu saat ini untuk SMP 5, " jelasnya.
Tak hanya itu, BSB Prabumulih juga telah membantu fasilitas wifi gratis di dua sekolah kota Prabumulih, akan tetapi kedepannya kemungkinan akan di tambah sesuai dengan titiknya yang telah ditetapkan.
"Rencana akan ada dua lagi bantuan fasilitas nya tapi kita lagi menentukan titiknya, kan kita juga melihat dan berkoordinasi dengan kominfo dimana sekolah yang layaklayak untuk di pasang fasilitas wifi, agar ketika kita pasang nanti dimanfaatkan orang lain dan bukan siswa sekolah tersebut, " tuturnya.
Sementara itu Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, untuk pelajar untuk embiasakan menabung itu sangat penting agar bisa merencanakan pendidikan dimasa mendatang.
"Supaya anak-anak bisa sejahtera, makanyabeberaooa hal yang kita sampaikan tadi muali dari mereka sayang sama orang tua kemudian cara belajar, bekajar bukan karna orang tua atau guru tapi belajar itu untuk masa depannya sendiri, lalu bisa mengatur waktu dan biasa mengatur uang sahingga bisa menyisihkan uang untuk ditabung, " tuturnya. (FAP)
0 komentar:
Posting Komentar