OKI, Merdekasumsel.com - Seorang pelajar asal Desa Rimba Samak Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, pada Minggu (28/3/2021).
Mirisnya, dilansir dari media Global planet, korban juga meninggalkan surat wasiat untuk orang tuanya.
Kejadian pertama kali ditemukan oleh ibu korban sendiri yakni Lasmini (42), sepulang dari menyadap karet pukul 14.00 WIB mendapati korban telah tergantung dengan posisi seutas tali dileher.
"Melihat hal itu, ibu korban menjerit histeris, sehingga saksi Seriyanto (46) dan istrinya yang merupakan tetangga korban datang ke lokasi," ungkap Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Pangkalan Lampam IPTU Ilham Parlindungan.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan orang tua korban, anaknya nekat melakukan aksi bunuh diri dikarenakan selama ini merasa hanya menjadi anak yang menyusahkan orang tuanya saja.
Beredar di group whatsapp pada Minggu (28/3/2021) surat wasiat yang diduga ditulis korban untuk orang tuanya dilakukan sebelum nekad gantung diri.
"Keterangan ini diperkuat dengan ditemukannya sebuah buku tulis berisikan surat wasiat," ungkap Kapolsek.
Personel Polsek Pangkalan Lampam yang tiba di rumah duka, langsung melaksanakan identifikasi guna memastikan apakah kematian korban bukanlah akibat dari tindak pidana seseorang.
Kapolsek menjelaskan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda luka akibat dari kekerasan.
"lalu guna memastikan penyebab korban meninggal dunia personil kita memberikan saran untuk melakukan otopsi terhadap jasad korban, akan tetapi pihak keluarga yaitu ibu korban tidak bersedia," ungkap kapolsek.
Karena tidak bersedia dilakukan otopsi, lanjut Kapolsek, maka pihak keluarga membuat surat pernyataan. "Sebab, pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menyalahkan siapa pun," pungkasnya.(05)
0 komentar:
Posting Komentar