Prabumulih, Merdekasumsel.com -- Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH meresmikan secara langsung Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) guna untuk memudahkan masyarakat dalam menyalurkan zakat, infaq dan shodakoh ke masjid.
Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) tersebut merupakan kerjasama antara Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih yang menerapkan transaksi digital alias non tunai menggunakan barcode.
Ada sebanyak hampir 200 masjid di kota Prabumulih dipasang barcode oleh Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih bekerjasama dengan Baznas kota Prabumulih.
"Kita melakukan sosialisasi Qris dimana Qris ini adalah salah satu bentuk produk dari BSB yakni berupa pelayanan untuk mempermudah pembayaran khususnya dalam hal ini untuk pembayaran zakat infaq dan shodaqoh," ungkap Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih, Tian Kadaumpu Yamin ketika diwawancarai usai sosialisasi di masjid Al Ikhwan Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara, Senin (19/4/2021).
Tian menuturkan, sosialisasi bersama baznas itu merupakan hari kedua dimana ada 40 masjid di Kecamatan Prabumulih Barat dan Utara dan untuk hari pertama sebanyak 89 masjid disosoalosasikan di Masjid Islamic Center Kecamatan Timur dan Cambai.
"Lalu 37 masjid lagi yang akan kita lakukan di Kecamatan Prabumulih Selatan dan RKT. Tujuan sosialisasi Qris ini sendiri untuk mempermudah masyarakat yang akan menyalurkan zakat infaq dan shodakoh melalui masjid," tuturnya.
Lebih lanjut Tian mengatakan, BSB akan menerbitkan barcode untuk masing-masing masjid dan akan disebarluaskan di berbagai tempat keramaian maupun tempat pengajian sehingga masyarakat bisa dengan sangat mudah melakukan pembayaran zakat infak maupun shadaqah.
"Masyarakat hanya membutuhkan HP Android yang bisa mensupport layanan pembayaran Qris contohnya layanan mobile banking Bank Sumsel Babel, mobile banking bank lain, ovo maupun gopay. Kemudian mereka cukup scan barcode itu lalu pilih apa yang akan disalurkan karena ada tiga jenis," katanya seraya menjelaskan jenis infaq, shodaqoh, zakat mal maupun zakat profesi.
Jika telah dipilih maka warga yang akan menyalurkan cukup scan sebesar dana yang mereka inginkan nanti dana tersebut akan langsung masuk ke rekening masjid yang ada di bank Sumsel Babel atau rekening baznas. "Bantuan itu nantinya bisa ditarik pengurus masjid untuk keperluan pembangunan masjid, disalurkan lagi ke santunan atau apa, jelasnya aman apalagi masa pandemi ini cukup dari rumah sudah bisa berbuat baik menyalurkan bantuan," ujarnya.
Sementara, Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan jika pemerintah kota Prabumulih menyambut baik program Qris untuk zakat, infaq dan shodakoh tersebut.
"Yakinkanlah dana yang kita sumbangkan ini akan kita gunakan dengan sebagaimana mestinya, pengelolaan akan transparan dan pasti akan digunakan sebagaimana mestinya untuk keperluan membesarkan Agama Islam untuk membantu saudara-saudara kita yang seiman dan seagama yang masih kekurangan," katanya.
Fikri juga berharap agar hal itu disebarkan kepada masyarakat, perusahaan-perusahaan dan lembaga sehingga yang berkeinginan membayar zakar, infaq dan shodakoh bisa langsung secara online.
"Sosialisasi barcode ini harus terus disampaikan kepada masyarakat sehingga yang mau berinfaq, zakat dan shodakoh bisa langsung melakukan secara online, kita sangat mendukung sekali program ini apalagi salama pandemi dianjurkan tidak bertatap muka langsung dengan Qris bisa dilakukan dimana saja tanpa harus datang," bebernya. (FAP)
0 komentar:
Posting Komentar