Prabumulih, Merdekasumsel.com - Untuk mewujudkan pembangunan Unit Pelaksana Teknis Pusat Balai Latihan Kerja (UPTP-BLK) Sumatera Selatan di Bumi Seinggok Sepemunyian, Pemerintah kota Prabumulih menghibahkan lahan seluas 7 hektare ke kementerian ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Penyerahan lahan secara langsung dilakukan Walikota Prabumulih H Ridho Yahya ke Menteri Ketenagakerjaan RI melalui Dirjen Bina Lattas Kemenaker RI, Budi Hartawan di ruang rapat lantai 1 Gedung Pemkot Prabumulih, Jumat (28/5/2021).
Pada kesempatan itu Walikota Prabumulih H Ridho Yahya mengungkapkan penyerahan lahan dilakukan untuk rencana pembangunan UPTP BLK Sumatera Selatan di kota Prabumulih.
"Dengan adanya BLK ini nantinya seluruh dinas tenaga kerja di kabupaten kota di sumsel mendata perusahaan butuh tenaga kerja apa dan seperti apa, selanjutnya nanti akan dilatih di kota Prabumulih," ungkapnya ketika diwawancarai usai penyerahan.
Ridho menuturkan, jangan seperti selama ini dimana pemerintah dan masyarakat meminta kerja namun skil atau kemampuan tidak ada sesuai keinginan perusahaan. "Harapan kita apa yang diminta perusahaan itu sudah dilatih di BLK ini nantinya, harapan kita tidak hanya Prabumulih namun seluruh Sumatera Selatan," bebernya seraya mengatakan tentunya akan dihimpun oleh Provinsi.
Karena kata Ridho, BLK yang rencananya akan dibangun di kota Prabumulih tersebut bukan hanya untuk warga kota nanas namun untuk seluruh masyarakat di sumatera selatan. "Sekarang ini kita siapkan 7 hektar berikut bangunan dan janji kita akan ditambah lagi 11 hektar sehingga menjadi 18 hektare," katanya berharap BKL itu akan menjadi percontohan.
Sementara itu, Dirjen Bina Lattas Kemenaker RI, Budi Hartawan dengan diberikannya kahab itu maka pihaknya akan langsung membuat perencanaan pembangunan. "Insyaallah Agustus sudah bisa kita bangun, peletakan batu pertama agustus sudah bisa dilakukan," katanya.
Budi berharap dengan dibangunnya BLK Provinsi Sumatera Selatan di Prabumulih akan mengakomodir dan menjadi BLK pembina bagi BLK lain yang ada di seluruh Sumsel. "Kita akan lihat dulu kondisi lahan, untuk pembangunan akan dilakukan secara multi years. Tahap awal akan dibangun beberapa workshop dulu dan beberapa lagi sesuai anggaran yang ada," katanya.
Lebih lanjutnya Budi mengatakan banyak hal perlu dipersiapkan sebelum pembangunan termasuk mempelajari pasar kerja di Provinsi Sumatera Selatan sehingga BLK yang ada di Prabumulih ini menjadi tempat pelatihan kompetensi bagi para pencari kerja di Sumsel.
"Tujuan akhir tentu kita harapkan terjadi peningkatan keterampilan dan kompetensi dari para pekerja yang ada di Prabumulih dan Sumatera Selatan," bebernya. (FAP)
Budi berharap dengan dibangunnya BLK Provinsi Sumatera Selatan di Prabumulih akan mengakomodir dan menjadi BLK pembina bagi BLK lain yang ada di seluruh Sumsel. "Kita akan lihat dulu kondisi lahan, untuk pembangunan akan dilakukan secara multi years. Tahap awal akan dibangun beberapa workshop dulu dan beberapa lagi sesuai anggaran yang ada," katanya.
Lebih lanjutnya Budi mengatakan banyak hal perlu dipersiapkan sebelum pembangunan termasuk mempelajari pasar kerja di Provinsi Sumatera Selatan sehingga BLK yang ada di Prabumulih ini menjadi tempat pelatihan kompetensi bagi para pencari kerja di Sumsel.
"Tujuan akhir tentu kita harapkan terjadi peningkatan keterampilan dan kompetensi dari para pekerja yang ada di Prabumulih dan Sumatera Selatan," bebernya. (FAP)
0 komentar:
Posting Komentar