Hal itu diungkapkan langsung Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM kepada wartawan ketika diwawancarai diruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
"Pemerintah pusat senang dengan adanya komitmen dari pemerintah daerah, sama seperti pembangunan rumah (layak huni) pembangunan biflok ini ada dari APBD kita, ada dari dana desa kemudian ada juga dari pusat. Jadi pemerintah pusat itu sangat senang kalau berkolaborasi ada keseriusan dari pemerintah daerah," ujar Ridho.
Orang nomor satu di kota Prabumulih itu menuturkan, sebagai bentuk keseriusan Pemkot Prabumulih dalam mensukseskan program pembangunan 1000 bioflok, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 6 hektar yang berlokasi dibelakang komplek perkantoran pemkot prabumulih.
"Kita siapkan enam hektare nanti akan jadi bioflok wisata, kita letakan dibelakang gedung Pemkot Prabumulih," jelasnya.
Disinggung apa saja yang telah disiapkan terkait wacana pemekaran OPD tersebut, Ridho mengaku pihaknya telah mengajukan usulan pemekaran ke DPRD Kota Prabumulih untuk dibahas. "Usulan sudah masuk ke DPRD Prabumulih dan persetujuan Gubernur sudah ada," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Prabumulih Sutarno SE mengungkapkan terkait wacana pemisahan OPD itu pihaknya sangat mendukung.
"Kita dukung sepanjang tujuannya untuk mempercepat pembangunan, tentunya kami DPRD Kota Prabumulih sangat setuju. Karena memang tujuan dari adanya pemerintahan itukan untuk mempercepat pembangunan dan mensejahterakan masyarakat," ujar Sutarno.
Lebih lanjut politisi Partai Golkar itu menjelaskan, usulan pemekaran OPD tersebut sudah disampaikan ke DPRD pihaknya akan sesegara mungkin melakukan pembahasan. "Kami komitmen mendukung program pemerintah sepanjang untuk kepentingan masyarakat," katanya. (FAP)
0 komentar:
Posting Komentar