Prabumulih, Merdekasumsel.com -- Saat ini negara Indonesia berada dalam kondisi Darurat Narkoba yaitu negara dengan tingkat kerawanan tinggi terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang harus segera ditangani secara intensif dan serius.
Maka dari itu dengan adanya permasalahan tersebut, di harapkan peran serta setiap elemen masyarakat untuk saling bahu membahu untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terutama di Kota Prabumulih.
Pernyataan tersebut juga turut di lontarkan oleh Ketua DPC Yayasan Gugus Antisipasi Narkotika Nasional (GANN) Kota Prabumulih Feby Saputra ST saat di mintai keterangan oleh awak media terkait Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2021.
Ia menilai, dalam momen yang memang saat ini di peringati oleh masyarakat Nasional maupun Internasional tersebut, dapat menjadikan motivasi bagi seluruh lapisan masyarakat agar dapat berperan aktif memerangi maraknya peredaran gelap Narkotika terutama di Bumi Seinggok Sepemunyian ini.
"Apalagi momen saat ini, Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun yang bertajuk “War on Drugs” atau perang melawan narkoba di era pandemi COVID-19 menuju Indonesia Bersinar. Intinya Kami dari para anggota Yayasan GANN siap nyatakan perang terhadap penyalahgunaan narkoba, apapun jenisnya," tegas Feby di dampingi oleh Joko Arif Trianto selaku Sekretaris dan Yansen selaku Bendahara saat dibincangi, Selasa (29/06/2021).
Dalam momen ini juga, pria yang juga aktif di organisasi Jeep Prabumulih Community tersebut mengajak juga para kaula muda untuk dapat ikut andil dalam memerangi peredaran gelap narkoba.
"Sebenarnya, Kaum muda inilah yang paling rentan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, untuk itulah kami berharap kepada kaum muda untuk ikut andil dalam mengentaskan permasalahan ini. Jadi sebenarnya narkoba itu hanya bisa merusak tanpa ada untungnya sedikitpun itu, " kata dia.
Ia juga Berharap, ke depan masyarakat, terutama Masyarakat Kota Prabumulih semakin sadar akan bahanya narkoba, apapun jenisnya, sehingga Kota Nanas ini benar-benar menjadi Kota Bersinar.
"Harapannya ya itu, masyarakat sadar bahwa narkoba sedikit tidak ada faedahnya, sehingga Kota Prabumulih menyandang Predikat Kota Bersinar, dan kami juga berterimakasih kepada pihak-pihak penegak hukum yang saat ini tengah berjuang mengupayakan kota yang kita cintai ini bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," pungkasnya. (Ril)
0 komentar:
Posting Komentar