Prabumulih, Merdekasumsel.com -- Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH mengimbau kepada seluruh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Kota Prabumulih untuk dapat menjadi mitra penyeimbang dan kontrol bagi pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan dan melaksanakan program pembangunan.
“Berikan saran dan pendapat, mari kita sama-sama membangun Kota Prabumulih yang kita cintai ini,” ujar H Andriansyah Fikri saat membuka acara pelatihan penguatan wawasan kebangsaan bagi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Kota Prabumulih, di Fave Hotel Prabumulih, Selasa (15/06).
Dikatakan Fikri, apabila ada hal yang bertentangan dengan perundang-undangan ormas tidak perlu melakukan aksi demonstrasi atau unjuk rasa tapi dapat menyampaikan langsung kepada pemerintah baik langsung kepada walikota maupun kepada dirinya serta stakeholder terkait.
“Tidak harus dengan mengajak kawan demo, kami dengan walikota siap menerima tamu kita duduk satu meja berdialog dan berdiskusi untuk sama-sama membangun kota yang kita cintai. Apabila ada hal yang menurut bapak ibu melenceng, sampaikan kepada kami kita carikan jalan keluarnya,” kata mantan Ketua DPRD Kota Prabumulih itu.
Menyinggung masalah pelatihan penguatan wawasan kebangsaan, Fikri menuturkan hal itu sangat penting dilaksanakan untuk menggali kembali rasa nasionalisme. “Sekarang ini sudah banyak luntur (rasa nasionalisme), yang disebabkan oleh teknologi kemudian lagi egoisme dan juga apatis masyarakat” ungkap politisi PDI Perjuangan itu.
Lebih lanjut Fikri berharap, pelatihan penguatan wawasan kebangsaan juga diberikan kepada pelajar, generasi muda agar tertanam rasa nasionalisme sejak dini. “Jadi generasi muda penerus bangsa ini dapat paham tentang nasionalisme, dan paham akan nilai-nilai kebangsaan,” tuturnya.
Untuk diketahui, Badan Kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) kota Prabumulih menggelar pelatihan penguatan wawasan kebangsaan yang diikuti organisasi kemasyarakatan yang ada di Kota Prabumulih, bertempat di Fave Hotel, Selasa (15/06/2021). (FAP/*)
0 komentar:
Posting Komentar