Prabumulih, Merdekasumsel.con — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Prabumulih Gelar rekrut dan seleksi mandiri, sebanyak 80 warga Prabumulih bakal ikuti Program Pemagangan ke Jepang dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, ketika menghadiri kegiatan sosialisasi Pemagangan ke Jepang yang dihadiri oleh perwakilan Kemenaker RI yakni Koordinator Penyelenggaraan Pemagangan Luar Negeri Buchari dan perwakilan dari perusahaan IM Jepang Kawahara Hirotaka, Selasa (14/02/2023).
Dikatakan, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, dalam upaya pengentasan pengangguran pemkot Prabumulih kembali akan mengirimkan tenaga kerja ke beberapa perusahaan baik dalam dan luar negeri. "Sering saya sampaikan sebelumnya mengenai pengentasan pengangguran, sebelumnya kan kita kirim pengangguran 1000 lebih ke sukoharjo, kemudian akan lanjut ke Batam dan Tanggerang. Nah sekarang kita mau keluar negeri dan kita ingin kirim ke Jepang. Karena kita ingin manfaatkan bonus demografi dengan peningkatan ekonomi melalui pertumbuhan angkatan kerja, namun memanfaatkannya dengan skill," jelasnya saat itu.
Apalagi, sambung Walikota Prabumulih Dua Periode ini, saat ini jepang tengah membutuhkan tenaga kerja muda sebanyak-banyaknya. Nah, tentu itu harus dimanfaatkan. "Kita tau bahwa jepang saat ini tengah kekurangan tenaga kerja muda karena kebanyakan orang jepang saat ini tidak mau punya anak. Nah, hal itu kita manfaatkan, tapi kita manfaatkan dengan skill, jangan kita hanya kirim tapi kita tidak punya skill. Makanya ini diadakan seleksi, supaya bagaimana sih formatnya agar warga Prabumulih yang seleksi ini tidak mengecewakan pihak Jepang nantinya," jelas Ridho sembari menyebutkan ada sekitar 80 peserta yang akan mengikuti seleksi yang rencananya akan dilakukan di bulan Mei 2023 mendatang.
"Sehingga harapan kita, yang kita kirim dan yang kita latih itu bener-bener punya skill sesuai harapan dari pada perusahaan-perusahaan di jepang nanti," tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Penyelenggaraan Pemagangan Luar Negeri Buchari menambahkan, program pemagangan ke Jepang tersebut sudah berjalan selama 30 tahun khususnya untuk perusahan IM Jepang. "Dengan jenis pekerjaan yang dibutuhkan disana yakni 30 persen di konstruksi dan manufacturing dan lainnya 70 persen. Jadi jenis pekerjaan sangat banyak namun semuanya di jepang. Dengan retan gaji mereka itu diangka 95.000 yen atau kalau dirupiahkan setara 10-12 Juta per bulan," bebernya.
Ditanya, apa tanggapan terkait upaya Pemkot Prabumulih dalam mengentaskan Pengangguran di Prabumulih tersebut, dirinya mengaku, tentu pihaknya sangat mengapresiasi Pemkot Prabumulih khususnya Walikota Prabumulih yang turun langsung melamarkan warganya.
"Kami dari kementerian tentu sangat mengapresiasi kepada pemerintah kota prabumulih khususnya Walikota Prabumulih untuk pengentasan pengangguran yang pada akhirnya mengentaskan kemiskinan. Bentuk apresiasinya kami berikan yakni kesempatan melalui Disnaker Prabumulih ini untuk melakukan rekrut dan seleksi sehingga proses program ini ditangani langsung oleh disnaker pemkot prabumulih," tukasnya yang saat itu didampingi Mr. Kawahara Hirotaka. (ADV/FAP)
0 komentar:
Posting Komentar