Penyerahan bantuan tersebut antara lain dana insentif untuk Operasional Markas Cabang LVRI, Anggota LVRI, Warakawuri Piveri dan Perip, Ustadz Ustadzah TPA, Petugas Kebersihan Taman Makam Pahlawan (TMP), Petugas TPU, Penjaga Masjid dan Penjaga Rumah Ibadah Non Muslim, Guru Ngaji Tradisional, Petugas Memandikan dan Mengkafani Jenazah, PSM, TKSK, Penyandang Disabilitas, TAGANA,
Ketua RT/RW, Ketua Lembaga Adat, Ketua LPM Kelurahan/Desa, dan Anggota Linmas tersebut, semula hanya dibagikan untuk Triwulan I ( Januari-Maret ) saja. Namun, sebagai bentuk kepedulian Walikota Prabumulih terhadap masyarakat penerima insentif tersebut, dana insentif untuk bulan April pun tampak turut diserahkan.
“ASN, PHL kan sudah cair, nah ini (insentif, red) pemandi jenazah, guru ngaji RT RW dan lainnya kita cairkan galo, bahkan langsung 4 bulan,” ujar Ridho saat itu kepada awak media.
Ridho berharap, dengan adanya bonus satu bulan diberikan tersebut agar dapat bermanfaat untuk menyambut hari raya idul fitri di pertengahan April mendatang.
“Padahal ini baru tanggal 12 tapi sudah kita cairkan galo selama 4 bulan,” tegasnya seraya menyebutkan ya semoga bermanfaat.
Masih kata Walikota Prabumulih dua periode ini, ditempat lain mungkin hanya ASN dan PHL saja yang menerima insentif. “Tapi ditempat kita RT RW, Pemandi Jenazah dan lainnya itu kita cairkan galo (gaji, red),” menurutnya.
Untuk itu dirinya berpesan, dengan adanya insentif tersebut diharapkan masyarakat penerima dapat lebih giat lagi dalam menjalankan tugasnya.
“Pesan kita dengan telah dicairkan ini supaya mereka lebih giat lagi, lebih semangat lagi dalam bekerja. Karena mereka inikan benar-benar bekerja ya bukan seperti PKH tangan dibawah hanya berharap, kalau ini kan mereka bekerja ada kegiatannya seperti memandikan jenazah itu,” tuturnya. (FAP/ADV)
0 komentar:
Posting Komentar