Musi Banyuasin - Dr (candidat) Apriyadi Mahmud, MSi dinilai sangat layak untuk melanjutkan kepemimpinannya kembali sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Musibanyuasin 2023-2024.
Sosok birokrat yang memulai karirnya dari bawah sebagai kepala desa Pematang Palas di kabupaten Muba ini memiliki berbagai prestasi meskipun hanya memimpin bumi Serasan Sekate selama satu tahun yang akan berakhir 30 Mei 2023.
Berbagai penghargaan diterima mantan Kepala dinas pendidikan Muba ini. Salah satu iantaranya dibuktikan dengan diterimanya penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) baru-baru ini sebagai salah satu Pj Bupati terbaik nomor empat di seluruh Indonesia.
“Pembuktian secara ilmiah salah satunya dilakukan dengan menggunakan instrument survei kebijakan publik selama Pj Bupati Apriyadi menjabat dan akan berakhir 30 Mei 2023. Salah satu pertanyaan kita sodorkan pada responden yakni apakah bapak/ibu/saudara sangat setuju, setuju, tidak setuju, tidak setuju sama sekali Apriyadi Mahmud menjabat kembali sebagai Pj Bupati Muba 2023-2024. Hasilnya adalah responden yang menjawab sangat setuju (4,9 %), setuju (72,3 %), tidak setuju ( 6,7 %), tidak setuju sama sekali (0,2 %) dan tidak tahu (15,9 %). Data ini menunjukkan bahwa lebih dari 70 % apresiasi masyarakat menyatakan keinginannya bahwa Apriyadi dinilai sangat layak untuk meneruskan Pj Bupati Muba kedepan,” ungkap Direktur riset Lembaga Kajian Publik Independen Maria Rachmatika di sela-sela paparan survei, Jakarta, Kamis (11/5).
Lebih lanjut diterangkan jebolan peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang sudah puluhan tahun berkecimpung dalam bidang survei kebijakan publik ini mengatakan, berbagai parameter diuji dalam menilai berbagai bidang ketika Apriyadi Mahmud menjadi Pj Bupati Muba.
Diantaranya adalah membuat kabupaten Muba suasana sangat kondusif di masyarakat yang angkanya menyatakan berhasil 82 %.
Mengeksekusi dengan cepat berbagai kebijakan-kebijakan pembangunan dan implementasi di masyarakat diangap berhasil angkanya 73 %. Cepat tanggap dalam mengatasi masalah/keluhan masyarakat yang menjawab puas 75 %. Menjaga hubungan/kerjasama dengan legislative dan yudikatif yang menjawab baik 77 %, melakukan koordinasi dan sinergisitas antar ASN yang menjawab baik (79 % ). Kemudian Apriyadi Mahmud dinilai berhasil menjaga sinergisitas program pemerintah pusat, provinsi Sumsel dengan kabupaten Muba dan yang menjawab berhasil 76 %.
Disamping itu, lanjut wanita yang biasa disapa dengan nama Ika ini, Apriyadi Mahmud diapresiasi sebagai Pj Bupati yang sangat sering turun ke masyarakat dibandingkan dengan mantan bupati-bupati sebelumnya untuk meninjau berbagai pembangunan dan perbaikan jalan-jalan sampai ke pelosok desa yang sangat jauh di Muba.
“Sebenarnya masih banyak lagi item parameter yang kita uji di survei. Item di atas sebagian saja tapi rata-rata tingkat kepuasan dan keberhasilan selama menjabat Pj Bupati Muba angkanya di atas 72 % dan angka ini tergolong baik. Apriyadi Mahmud juga di mata responden merupakan sososk Pj bupati yang sangat aktif dalam menjawab keluhan masyarakat dan menindaklanjutinya yang btidak lama terutama di desa-desa yang memiliki akses jalan yang susah dilalui kendaraan. Persepsi ini memperkuat apresiasi responden dengan menyatakan kinerja Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud selama menjadi PJ Muba yang menjawab puas sebesar 74 %.
Tentunya angka tersebut tidak serta merta muncul begitu saja, melainkan ada indikator yang diukur dan dapat dipertangungjawabkan secara akademis. Jadi sangat wajar dan pantas apabila Mendagri memberikan penghargaan kepada Apriyadi Mahmud sebagai salah satu Pj Bupati terbaik peringkat ke empat di Indonesia. Berkaca dari data-data survey di atas dan telah diberikannya penghargaan tertinggi sebagai Pj Bupati terbsik keempat di Indonesia dari Mendagri tersebut, sudah sangat pantas dan layak Apriyadi Mahmud menjabat kembali sebagai Pj Bupati Muba lagi,” papar lembaga yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini dengan lantang.
Survei LKPI dilaksanakan akhir April 2023 dengan mengambil sampel 420 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh desa/kelurahan di kabupaten Muba. Marjin of error +/-5 % dengan tingkat kepercayaan 95 %. Pengumpulan data dilakukan dengan tatap muka langsung menggunakan kuisioner dan semua pewawancara lapangan dari kota Palembang.
0 komentar:
Posting Komentar