Prabumulih, Merdekasumsel.com -- Buntut dari terdampaknya sejumlah rumah warga dan tercemarnya Sungai Kelekar akibat tumpahan minyak mentah yang diduga milik PT PHR Zona 4, beberapa hari lalu. Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya terpaksa melayangkan surat kepada PT Pertamina Pusat.
Dikatakan, Ridho, dihari pertama ngantor usai kepulangannya dari kunjungan kerja di Jepang, dirinya telah menerima laporan dari Dinas Lingkungan Hidup terkait adanya peristiwa tumpahnya minyak mentah milik Pertamina yang mencemari rumah warga dan Sungai Kelekar tersebut, dengan segera mengambil langkah menyurati pihak Pertamina Pusat guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tadi kita sudah mendapat laporan dari Dinas Lingkungan Hidup dan sudah kelapangan. Namun, dengan adanya kejadian ini kita sebagai Pemerintah segera menyurati ke pihak Pertamina pusat, serta pihak SKK Migas untuk memberitahukan tentang kejadian ini. Karena jangan sampai nanti Pusat malah tidak tau kejadian ini,” tegasnya.
Sebab, menurutnya, peristiwa tersebut harus segera ditangulangi dan jangan sampai berlarut-larut. "Seperti soal jalan Nigata itu juga kita harapkan pihak Pertamina juga dapat kembali melanjutkan pembangunannya yang tinggal sedikit lagi, sesuai janji dulu. Karena ditahun politik seperti ini jangan sampai nantinya hal seperti ini malah dimasuki orang-orang yang punya kepentingan tertentu,"tuturnya.
Sebelumnya Head of Comrel & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, mengatakan dalam penanganan kebocoran tersebut tim Prabumulih Field telah melaporkan dan berkoordinasi dengan Kelurahan setempat, DLH Kota Prabumulih serta dibantu dengan melibatkan masyarakat disekitar lokasi kejadian.
“Terkait penyebab kejadian sedang dilakukan investigasi sembari tim fokus pada penanganan insiden” ujarnya.
Tuti juga mengapresiasi atensi masyarakat sekitar yang dengan sigap melaporkan dan turut membantu penanganan insiden dilapangan.
“Hal seperti ini kami sangat upayakan untuk tertanggulangi dengan cepat dan tepat dan kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah berkoordinasi dengan baik kepada kami serta dukungan pihak kelurahan terkait insiden ini.” terang Tuti. (FAP/*)
0 komentar:
Posting Komentar