Prabumulih, Merdekasumsel.com — Penjabat (Pj) Walikota (Wako) Prabumulih H Elman ST MM, ajak seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih, datangi rumah warga yang diduga miliki anak stunting, Selasa (21/11/2023).
Kunjungan pejabat tinggi Pemerintah Kota Prabumulih itu dilakukan di 6 titik sekaligus, lokasi pertama berada di jalan Alipatan kelurahan Mangga Besar, lokasi kedua di jalan Ali Lekat kelurahan Pasar I Prabumulih, lokasi ke tiga di jalan Masjid Arahman No. 017 kelurahan Pasar II Prabumulih, lokasi ke empat di jalan Arjuna kelurahan Wonosari, lokasi kelima di jalan H.M Baijuri kelurahan Wonosari, dan lokasi keenam di jalan Baugenville Muara Tiga kelurahan Anak Petai.
Dengan dihadiri seluruh Kepala OPD, Camat dan Lurah di Kecamatan Prabumulih Utara tersebut. Pj Wako Elman bukan hanya memberikan bantuan makanan yang bergizi tapi bantuan seperti pembuatan KTP, PKH, KIS bagi warga yang belum dapat, serta bantuan perbaikan rumah yang belum layak juga turut dilakukan pendataan untuk dibantu saat itu.
“Menurunkan angka stunting ini banyak hal yang kita lihat, pertama memang kondisi anak. Tapi setelah itu kita lihat juga kondisi rumah, pekerjaan orangtuanya. Nah ini kan masalah satu-kesatuan kalau masalah stunting anaknya kurang gizi itu mungkin cukup hanya diberikan makanan bergizi secara rutin. Tapi ini yang kita lihat bagaimana jangka lamanya dengan kita lihat kondisi rumah dan pekerjaan orangtuanya, itu yang kita pikirkan. Ditambah lagi bantuannya sudah didapat semua atau belum, makanya kita bawa kepala OPD nya kesini, kalau yang belum PKH atau KTP itu kita buatkan, jangan sampai ada yang tertinggal, bahkan seperti tadi ada WCnya yang perlu diperbaiki itu kita langsung minta pihak Dinas Perkim untuk bantu itu. Makanya kami langsung kelapangan bukan hanya rapat tapi kami lihat kondisi dan posisi warga itu langsung,” tegas Elman saat itu.
Intinya, lanjut pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekda Kota Prabumulih itu. “Kita menyelesaikan masalah itu tidak bisa satu-satu harus menyeluruh. Nah kalau sudah menyeluruh keroyokan seperti ini, nanti 3 bulan kedepan kita lihat perkembangan anak-anak ini, dan anak ini wajib mengontrol kesehatannya setiap bulan ke posyandu, untuk itu peran Lurah, RW, dan RT nya harus tau kondisi warganya. Dan alhamdullilah peran Lurah, RW ataupun RT nya saat ini cukup aktif,” ujarnya.
Sementara itu, Yunita (34), ibu dari anak yang diduga mengalami stunting mengaku sangat berterima kasih dengan adanya bantuan dari Pemkot Prabumulih.
"Ya alhamdulillah kami bersyukur nian la dibantu, tadi la dibuatke PKH, dibantu beras, susu, telur, sama bahan pangan lainnyo, tapi oleh karena kami tinggal nyewo jadi dak biso dibantu perbaiki rumah tapi dari bantuan ini lah alhamdulillah karena mulai bulan depan akan rutin dapat bantuan," pungkasnya. (*\FAP)
0 komentar:
Posting Komentar