PT Pertamina EP Prabumulih Field Berkomitmen untuk Turunkan Angka Stunting di Prabumulih



Prabumulih, Merdekasumsel.com — Dalam rangka mendukung program penurunan stunting di Indonesia, PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field menggelar pelatihan kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Penyuluh Keluarga Berencana (KB) di Gedung Patra Ria, Kota Prabumulih, pada Senin (23/09). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau  Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya mencapai target kesehatan dan kesejahteraan sesuai tujuan ke 3.



Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel, Muhamad Jumliadi, S.IP., M.Si, dan Kepala Dinas PPKBPPPA Kota Prabumulih, Eti Agustina SKM. M.Kes, Head of Communication Relations (ComRel) and CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, Ketua TPPS Kota Prabumulih sekaligus Pj Sekda Kota Prabumulih, Drs. Aris Priadi, SH., M.Si. 



Materi pertama dibawakan oleh Eti Agustina SKM. M.Kes, yang membahas mengenai peran penting Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam upaya percepatan penurunan stunting. Peran mereka, antara lain mengadakan penyuluhan tentang gizi dan kesehatan, memfasilitasi akses layanan kesehatan, dan memantau perkembangan anak. 



Materi kedua, oleh Muhamad Jumliadi, S.IP., M.Si, menyampaikan Mekanisme Pendampingan Keluarga oleh Tim Pendampingan Keluarga (TPK) yang menyorot pada SIDAK, yaitu: selekSI dan kenal ibu hamil; DAmpingi, edukasi, dan motivasi pemeriksaan kehamilan rutin, dan; AKsi yang mendorong penyegeraan pemeriksaan pada ibu hamil berisiko. 



Stunting, yang berpengaruh besar pada masa kehamilan dan pertumbuhan anak, menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian lebih. Melalui pelatihan ini, diharapkan para kader TPK dapat melakukan edukasi mengenai gizi, memfasilitasi akses layanan kesehatan, serta memantau perkembangan anak, sehingga risiko stunting dapat dideteksi lebih awal.



Melalui kegiatan ini, PEP Prabumulih Field menunjukkan komitmennya untuk mengintegrasikan program-program perusahaan dengan tujuan SDGs. Perusahaan memahami bahwa kesehatan yang baik adalah fondasi bagi pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.



"Semoga sinergi yang positif dari pelaksanaan Pelatihan Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Penyuluh KB ini dapat mendukung kinerja operasional migas dalam mencapai target ketahanan energi nasional yang mana hasilnya juga akan dikembalikan lagi kepada masyarakat Kota Prabumulih melalui dana bagi hasil Migas," ujar Tuti Dwi Patmayanti, Head of ComRel & CID Zona 4.



Kegiatan pelatihan kader TPK dan penyuluh KB yang dilaksanakan oleh PEP Prabumulih Field adalah langkah konkret dalam mendukung program penurunan stunting di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan integrasi dengan SDGs, perusahaan berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. (Ril/FAP)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar