PJ Wako Prabumulih Bersama Forkopimda Panen Perdana Jagung Pakan Untuk Para Peternak

 


Prabumulih, Merdekasumsel.com — Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih H Elman ST MM bersama unsur Forkopimda melakukan panen perdana jagung pakan yang waktu lalu sempat ditanam bersama pada Rabu 27 Februari 2024 lalu. 



Panen perdana jagung pakan itu berlangsung di Lahan Pemerintah Kota yang berada tepat di belakang Kantor Pemerintah Kota Prabumulih (Pemkot), Selasa (21/5/2024).



PJ Walikota Prabumulih, H Elman ST MM mengatakan bahwa jagung berjenis pakan tersebut nantinya akan di distribusikan kepada para peternak yang ada di Kota Prabumulih.



"Kita akan serahkan ke para peternak-peternak karena ini merupakan jagung pakan yang kita tanam di lahan Pemerintah," katanya usai Panen raya itu.



Elman juga menyampaikan bahwa nantinya kegiatan dalam menekan inflasi ini akan berkelanjutan karena menjadi salah satu alasan untuk pemasok di daerah-daerah lain.



"Harus berkelanjutan, karena menjadi salah satu cara penekanan inflasi yang juga dimana jagung ini menjadi komoditi yang harus serta di beberapa daerah menjadi problema," ujarnya.



Kegiatan tersebut juga menjadi percontohan dari pemerintah untuk masyarakat, "Pemerintah inikan mengajak, mengajak itu pemerintah yang memperlihatkan dahulu baru masyarakat, kalo kita hanya memerintah masyarakat saja kemana peran pemerintahnya jadi kita bersama. Pemerintah, masyarakat dan juga para forkopimda dari dukungannya kita serempaklah," jelasnya.



Sementara untuk pembibitan sendiri pemerintah sudah menyiapkan baik di Dinas Pertanian maupun Ketahanan Pangan.



Inflasi Kota Prabumulih yang saat ini berada di angka 0,14 terus berupaya untuk memaksimalkan pendistribusian yang juga di bantu oleh unsur Forkopimda.



"Kita bukan soal berhasil atau tidak berhasil, kita harus mengendalikan inflasi artinya ini kita menjaga harga pokok bukan hanya jagung ada juga seperti cabe bawang merah bawang putih, beras dan lain lain,”



“Nah itu kita harus liat jadi setiap hari kita harus kontrol kita laporkan, kalaupun tersendat pada distribusinya kita bersama forkopimda untuk menjaga pendistribusian itu kalo sampe tersendat distribusinya harga pasti akan naik," pungkasnya. (FAP)


Share:

0 komentar:

Posting Komentar