Prabumulih, Merdekasumsel.com — Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih H Elman ST MM terjun langsung kelapangan meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada keluarga Balita Stunting di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Raman Kota Prabumulih Sumatera Selatan, Jumat (31/05/2024).
Monitoring terhadap balita yang mengalami stunting ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah guna mendukung Program Percepatan Penurunan angka Stunting khususnya di Kota Prabumulih.
Bersama seluruh Kepala OPD dan jajaran Pemkot Prabumulih Pj Wako melakukan kunjungan ke tiga keluarga balita stunting di tiga lokasi yang berbeda. Lokasi pertama di kerumah bapak Dedy Miharja di Jalan Sindang Lurah RT. 002 RW. 004 Kelurahan Tanjung Raman, lokasi kedua dirumah Bapak Faisal Anwar di jalan Tromol RT. 004 RW. 003 Kelurahan Sukaraja, dan lokasi ketiga dirumah Bapak Edi Sutanto di jalan Bukit Lebar RT. 003 RW. 004 Kelurahan Majasari.
Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM ketika diwawancarai mengatakan bersyukur permasalahan stunting di Kota Prabumulih sudah menurun dari sebelumnya 15,3% kini menjadi 12,3% dan terus akan diselesaikan sampai tuntas.
“Alhamdulillah sudah turun dan akan terus kita upayakan sampai permasalahan ini tuntas. Oleh sebab itu saat ini kita lihat data di lapangan by name by address, secara door to door agar pemerintah tahu betul kondisi balita dan ekonomi keluarganya secara keseluruhan,” katanya ketika diwawancarai awak media usai meninjau dan memberikan bantuan.
Selain mengecek kondisi keluarga Balita Stunting, kunjungan orang nomor satu di Prabumulih tersebut juga menyerahkan secara langsung bantuan berupa bahan pokok serta apa-apa saja yang dibutuhkan keluarga tersebut seperti perbaikan WC, Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan bantuan Bedah Rumah Layak Huni yang diterima saat itu.
"Jadi wajib, wajib dalam artian pemerintah wajib melihat perkembangan anak-anaknya yang terdapat stunting, kewajiban itu ya pemerintah harus melayani baik dari posyandunya, camat, lurah, dinkes, menyeluruh lah termasuk dari Dinas Perkim yang saat ini sudah membantu perbaikan WC untuk satu keluarga balita stunting ini. Sedangkan keluarga balita lainnya itu ada yang dapat rumah dari Baznas, dan ada yang dapat bantuan rumah RITTA (Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa)," ungkap Elman usai menyambangi rumah ketiga keluarga balita stunting saat itu.
Elman mengimbau agar para orang tua lebih memperhatikan asupan gizi anak-anak, membawa anaknya kontrol ke pusat pelayanaan kesehatan agar perkembangan anak jadi lebih terpantau.
“Ini terus kita sikapi, sehingga semakin cepat pemerintah mengantisipasi, melayani, diharapkan stunting di Prabumulih semakin cepat dapat dibereskan. Namun, meski begitu peran orang tua juga harus yang utama, ya orangtua balita tersebut juga harus rajin mengontrol anaknya ke posyandu, atau ke puskesmas terdekat sehingga tau perkembangan anaknya nanti, dan ini semua kita monitor setiap satu minggu sekali," pungkasnya. (Adv/FAP)
0 komentar:
Posting Komentar