Prabumulih, Merdekasumsel.com — Ratusan petugas kebersihan yang ada di kota Prabumulih menerima bantuan paket sembako dari Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang kota Prabumulih bekerjasama dengan Pemerintah kota Prabumulih, Sumsel, Selasa (11/3/2205).
Pembagian sembako yang digelar di gedung kesenian rumah dinas Walikota Prabumulih tersebut dibagikan secara simbolis oleh Walikota Prabumulih H Arlan bersama Region Area Head II BNI Palembang, Jauheri dan BM BNI Prabumulih, Wawan Setiawan dan jajaran pejabat lainnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota Prabumulih H Arlan mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada BNI kota Prabumulih yang telah peduli memberikan bantuan paket sembako tersebut.
"Tadi kegiatan BNI Peduli, kita ucapkan terimakasih ke BNI karena telah memberikan paket sembako sebanyak 337 paket, alhamdulilah masyarakat menjadi terbantu," ungkap Arlan ketika diwawancarai wartawan.
Orang nomor satu di kota Prabumulih itu mengaku bersyukur dengan bantuan tersebut masyarakat khususnya petugas kebersihan dapat memenuhi kebutuhan akan sembako selama ramadan ini.
"Kita berharap bank lain maupun perusahaan untuk turut memberikan bantuan kepada masyarakat kita yang membutuhkan," katanya.
Sementara itu, Region Area Head II BNI Palembang, Jauheri mengungkapkan program BNI peduli tersebut merupakan bantuan yang diselenggarakan untuk tahun kedua kalinya dan berharap terus berlanjut.
"Bantuan ini tidak hanya membayar petugas kebersihan namun juga panti asuhan, anak yatim, bantuan masjid dan bantuan lainnya," tutur Jauheri.
Untuk diketahui, dalam pembagian itu terdapat sebanyak 267 petugas kebersihan dan sebanyak 70 orang petugas taman yang menerima bantuan paket sembako dari BNI Cabang kota Prabumulih.
Bantuan sembako diberikan BNI tersebut berupa beras, minyak dan kebutuhan pokok lainnya.
Salah satu petugas kebersihan yang menerima bantuan mengaku sangat bersykur mendapatkan bantuan tersebut.
"Alhamdulillah mendapat bantuan dari BNI, kami ucapkan terimakasih bisa untuk makan di ramadan ini," ungkapnya kepada wartawan saat dibincangi. (TS/FAP)
0 komentar:
Posting Komentar