SCW Gelar Demo Jilid ke-4, Desak Pimpinan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Segera Mundur



Palembang, Merdekasumsel.com – Untuk ke- 4 (Empat) Kalinya massa yang tergabung dalam Organisasi Sriwijaya Corruption Watch (SCW) menyambangi Kantor PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel untuk melakukan aksi unjuk rasa lanjutan untuk mendesak Pimpinan PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel untuk segera mundur dari jabatannya dan hengkang dari sumatera selatan.


Hal tersebut di sampaikan oleh M. Sanusi, AS Direktur Eksekutif SCW di dampingi oleh Adit. S dan David. Koordinator aksi usai melakukan aksi di Kantor PT. Pertamina Patra Niaga Regional, Kamis (20/03/25).


M Sanusi, AS mengatakan sehubungan dengan informasi yang dihimpun oleh Tim Organisasi Sriwijaya Corruption Watch (SCW) serta pemberitaan yang telah viral baru baru ini, menyikapi terkait terbongkarnya indikasi dugaan mega korupsi ratusan triliun rupiah diruang lingkup kinerja pihak Pertamina, sebagaiman atas dugaan Jenis BBM Pertalite yang diubah menjadi Jenis BBM Pertamax serta temuan dari dugaan permasalahan permasalahan lainnya, sehingga persoalan demikian jelas telah menyalahi aturan dan tidak bisa dibenarkan.


Ini juga telah merugikan masyarakat serta telah menyebabkan adanya indikasi dugaan Korupsi yang sangat besar atas kinerja dari pihak pihak pertamina tersebut serta tidak menutup kemungkinan terjadi di Provinsi Sumatera maupun Wilayah kerja dari PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel.


Serta menyikapi persoalan yang terjadi pada beberapa wilayah Provinsi Sumatera Selatan, terkait masih banyaknya dugaan indikasi persoalan pada beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), mulai dari persoalan jenis BBM Pertalite hingga permainan oknum nakal dalam penggunaan Barcode untuk pengisian BBM serta persoalan Kelangkaan Jenis BBM Pertalite, hingga tutupnya beberapa SPBU di wilayah Provinsi Sumatera Selatan serta persoalan kelangkaan GAS LPG 3 Kg yang sampai sekarang tidak pernah terselesaikan, mengingat semua dugaan persoalan demikian merupakan Wilayah Kinerja dari PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel.


Serta menyikapi hasil dari Aksi Demonstrasi yang sudah dilakukan Organisasi Sriwijaya Corruption Watch (SCW), diketahui bahwasanya pihak PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel tidak mampu memberikan jawaban dihadapan publik maupun didepan masa aksi, namun dari beberapa pertanyaan yang telah disampaikan oleh tim Organisasi Sriwijaya Corruption Watch (SCW), bahwasanya sampai sekarang pihak PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menganggap semua dugaan persoalan tersebut seperti temuan biasa biasa saja yang belum jelas kebenarannya sehingga kami menilai pihak PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah meragukan temuan dari pihak kejaksaan Agung Republik Indonesia tersebut, akan tetapi dari beberapa point pertanyaan yang diajukan oleh tim Organisasi Sriwijaya Corruption Watch (SCW) sampai sekarang pihak PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel hanya bungkam serta tidak mampu menjelaskan. kepada publik tentang persoalan demikian maupun bertanggungjawab secara kinerja maupun bertanggungjawab secara jabatan terhadap masyarakat dan massa aksi atas segala pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut semua persoalan demikian.


Maka menyikapi Persoalan Persoalan tersebut, Organisasi Sriwijaya Corruption Watch (SCW) kembali melakukan Aksi Demonstrasi, meminta sebagai berikut ;

1.Mendesak Pimpinan PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel untuk segera mundur dari jabatannya dan hengkang dari sumatera selatan, Mengingat masih banyaknya dugaan persoalan yang terjadi pada beberapa wilayah Provinsi Sumatera Selatan, terkait masih banyaknya dugaan indikasi persoalan pada beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), mulai dari jenis BBM Pertalite, hingga permainan oknum nakal dalam penggunaan Barcode untuk pengisian BBM serta persoalan Kelangkaan Jenis BBM Pertalite, dan tutupnya beberapa SPBU di wilayah Provinsi Sumatera Selatan serta persoalan kelangkaan GAS LPG 3 Kg yang sampai sekarang tidak pernah terselesaikan, mengingat semua dugaan persoalan demikian merupakan Wilayah Kinerja dari PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel.


2.Mendesak Direksi PT. Pertamina Patra Ninga Regional Sumbagsel untuk mundur dari jabatannya, sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja terhadap masyarakat di Sumatera Selatan yang sampai sekarang masih banyaknya persoalan yang tidak kunjung selesai yang terjadi pada Wilayah Kinerja PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel.


3.Apapun alasannya segala Jenis BBM Pertalite yang diubah menjadi Jenis BBM Pertamax jelas telah menyalahi aturan dan tidak bisa dibenarkan, dan telah merugikan masyarakat serta telah menyebabkan adanya indikasi dugaan Korupsi pada keuangan Negara yang sangat besar.


4.Masih banyaknya dugaan persoalan yang terjadi pada beberapa wilayah di Provinsi Sumatera Selatan, terkait masih banyaknya dugaan indikasi persoalan pada beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), mulai dari jenis BBM Pertalite, hingga permainan oknum nakal dalam penggunaan Barcode untuk pengisian BBM serta persoalan Kelangkaan Jenis BBM Pertalite, dan tutupnya beberapa SPBU di wilayah Provinsi Sumatera Selatan serta persoalan kelangkaan GAS LPG 3 Kg yang sampai sekarang tidak pernah terselesaikan, mengingat semua dugaan persoalan demikian merupakan Wilayah Kinerja dari PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel.


5.Melaporkan kepada seluruh Pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera memeriksa dan mengusut tuntas serta membongkar segalam macam bentuk Penyalahgunaan Wewenang Jabatan yang terjadi dilingkungan Kinerja PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel. hingga dapat memberikan sanksi tegas terhadap Oknum – Oknum yang bermain derigan keuangan Negara dan yang telah menyebakan kerugian bagi Masyarakat.


6.Pecat dan beri sanksi tegas terhadap Pimpinan PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dan Direksi PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel.


7.Disini bukan hanya Kerugian Negara yang sudah terjadi namun ini merupakan bentuk kejahatan yang sangat luar biasa, sehingga masyarakatpun telah dirugikan maupun dibodohkan atas semua persoalan demikian.


8.Mendukung serta Melaporkan kepada Pihak DPRD Provinsi Sumatera Selatan yang menaungi semua persoalan demikian, untuk segera melakukan sidak dan mengevaluasi kinerja jabatan-jabatan yang ada pada PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, guna membongkar segala bentuk dugaan persoalan kejahatan yang terjadi dilingkungan kinerja PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel.


9.Masyarakat selalu dikorbankan akibat ulah kinerja PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, mulai dari masih banyaknya dugaan persoalan yang terjadi pada beberapa wilayah Provinsi Sumatera Selatan, terkait masih banyaknya dugaan indikasi persoalan pada beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), mulai dari jenis BBM Pertalite, hingga permainan oknum nakal dalam penggunaan Barcode untuk pengisian BBM serta persoalan Kelangkaan Jenis BBM Pertalite, dan tutupnya beberapa SPBU di wilayah Provinsi Sumatera Selatan serta persoalan kelangkaan GAS LPG 3 Kg yang sampai sekarang tidak pernah terselesaikan, mengingat semua dugaan persoalan demikian merupakan Wilayah Kinerja dari PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel


10.Mundur dari jabatan kalau tidak bisa bekerja untuk rakyat, menyangkut ini merupakan persoalan untuk kepentingan Rakyat maupun sebagai bentuk tanggungjawab kinerja terhadap pengelola Keuangan Negara.


11.Organisasi Sriwijaya Corruption Watch (SCW) akan melakukan Laporan dan Aksi Demonstrasi di Kantor BUMN Republik Indonesia, KEJAGUNG Republik Indonesia, dan KPK Republik Indonesia, guna untuk melakukan Penggeledahan kantor PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengingat banyaknya dugaan persoalan yang tidak pernah terselaikan atas kinerja pihak PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel. Serta Periksa LHKPN Pimpinan PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dan Periksa LHKPN Direksi PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel. sebagai bentuk tanggungjawab terhadap pengelola dan pengguna Keuangan Negara.


Aksi unjuk rasa massa SCW yang ke-4 (Kali) ini tidak ada satupun pihak pertamina yang menemui mereka, sehingga aksi massa membakar ban di depan PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbangsel yang berlokasi di kelurahan 14 Ulu Palembang,”selanjutnya kami SCW akan melakukan aksi unjuk rasa lagi minggu depan dengan massa yang lebih banyak lagi,”pungkasnya. (RLS)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar