Kementerian ATR/BPN Investigasi Polemik Sertipikat HGB di Lokasi Pagar Laut

Kementerian ATR/BPN tengah melakukan investigasi terkait pagar laut di di Kabupaten Tangerang, Banten

Diduga Terlilit Hutang, Karyawan Depot Air Isi Ulang Ditemukan Tewas Gantung Diri

seorang pria diketahui merupakan pegawai depot air minum isi ulang ditemukan tewas gantung diri di depot tempatnya bekerja.

Hendak Edarkan Sabu, Lendra Diringkus Tim Opnal Narkoba Polres Prabumulih

Satres Narkoba Polres Prabumulih meringkus Lendra (31), warga Desa Jambu Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim.

Walikota Prabumulih Kepulangan 196 Jemaah Haji Asal Kota Prabumulih

 


Prabumulih, Merdekasumsel.com — Sebanyak 196 jemaah haji asal Kota Prabumulih resmi kembali ke tanah air dan menyandang gelar Haji dan Hajjah setelah menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci. Mereka tiba di Kota Nanas pada Jumat malam, 4 Juli 2025.



Dengan di fasilitasi lima unit bus oleh Pemerintah Kota Prabumulih, para jemaah tiba di Komplek Masjid Agung Islamic Center sekitar pukul 22.00 WIB. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, didampingi istri Hj. Linda Arlan, Sekda H. Elman ST MM, serta unsur Forkopimda.



Turun dari bus, para jemaah langsung disambut keluarga yang telah menanti dengan penuh haru. Tangis bahagia pun pecah, mengingat sudah 40 hari mereka berpisah selama menjalankan ibadah haji.



“Selamat datang Haji dan Hajjah asal Prabumulih yang telah menunaikan ibadah haji. Semoga menjadi Haji dan Hajjah yang mabrur,” ujar Wako H. Arlan. 



Ia juga mengucapkan syukur atas kembalinya seluruh jemaah dalam keadaan sehat tanpa kekurangan satu pun. “Alhamdulillah, semuanya kembali ke Bumi Seinggok Sepemuyian dalam kondisi selamat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga tercinta,” ucapnya.



Meskipun sempat diguyur gerimis, proses penyambutan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Para keluarga yang menunggu sejak sore tampak lega dan bahagia saat akhirnya dapat memeluk orang terkasih mereka.



Asisten I Setda Kota Prabumulih, DR Aris Priadi SH MH, yang juga merupakan salah satu jemaah haji, mengonfirmasi bahwa seluruh rangkaian ibadah haji tahun ini berjalan lancar.



“Alhamdulillah, seluruh jemaah berhasil menunaikan ibadah haji dan kini kembali ke Prabumulih dengan selamat. Ini patut kita syukuri,” ungkapnya. (Ril/FAP) 



Share:

Jalin Silaturahmi Dengan Ribuan Petugas Sosial, Walikota Prabumulih Minta Tingkatkan Lagi Kinerjanya


Prabumulih, Merdekasumsel.com — Walikota Prabumulih H Arlan silaturahmi dengan para Petugas TPA, Penjaga Masjid dan Penjaga Rumah Ibadah Non Muslim, Petugas Memandikan Mengkafani Jenazah, Guru Ngaji Tradisional, Petugas TPU, Petugas Taman Makam Pahlawan, Anggota Tagana, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Kamis (03/7/2025).



Acara silaturahmi ini diselenggarakan guna untuk meningkatkan kinerja bagi petugas sosial, keagamaan dan kemasyarakatan serta penghargaan semangat dan memotivasi agar selalu bekerja dengan baik dan terus meningkatkan kinerjanya.



Walikota Prabumulih H Arlan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) H Elman S.T., M.M, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Drs A Heryanto M.M dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Drs Mulyadi Musa M.Si dalam sambutannya mengatakan akan mengevaluasi kinerja para petugas sosial, keagamaan dan kemasyarakatan. 




“Saya berharap bertanggung jawablah dalam menjalankan tugasnya, nanti Cak (Sapaan akrabnya) akan menurunkan tim untuk mendata Bapak Ibu kelapangan langsung,”



“6 bulan sekali siapa yang pengurus masjid yang bersih, wc nya bersih, cat nya bersih, jika masjid rapih maka akan cak hadiahkan umroh jadi bapak ibu berusahalah untuk merawat masjid, vihara dan tempat ibadah lainnya,” kata H Arlan di depan para Petugas penerima Insentif.



Pria yang kerap disapa Cak juga menyampaikan dirinya meminta dukungan dalam membangun kota Prabumulih.



“Supaya cak bisa membangun prbaumulih ini dengan baik, supaya ank anak kita sekolah tidak keluar lagi, ank ank kuliah tidak keluar lagi karena ada Universitas di Prabumulih ini,” tuturnya. 



Tak hanya petugas pengurus tempat ibadah saja namun, evaluasi akan dilakukan ke semua petugas penerima insentif di Kota Prabumulih. 



“Sekali lagi saya berterimakasih kepada Bapak Ibu yang sudah hadir hari ini, tak hanya Marbot masjid yang di undang hari ini tapi semuanya,” ucapnya. 



Orang nomor satu di Prabumulih ini menuturkan tujuan untuk mentertibkan seluruhnya mulai dari guru ngaji agar dapat membuna anak anak dalam mengaji. Karena guru mengaji ini bayar oleh pemerintah, maka itu guru ngaji ini betul betul harus mengajar ke anak anak. 



“Kalau tidak ada murid yang di ajar artinya akan Cak lepaskan dan tidak akan cak kasih honor lagi. Jika benar-benar banyak anak murid nya yang mengaji di TPA atau di Tradisional nanti akan Cak nilai dia akan dapat hadiah umroh, tapi apabila bapak ibu tidak mengajar ngaji maka nama Bapak Ibu akan Cak coret,” tegasnya. 



Ditanya jika ada anak nya mengaji tapi bayar, Cak Arlan menjelaskan guru ngaji ini sudah dibayar honornya oleh Pemerintah. “Maka dari itu, Cak tuntut untuk benar benar mengajar ngaji jangan ada namanya saja tapi tidak mengajar, itu akan Cak coret,” tegasnya seraya menerangkan hal tersebut berlaku untuk semuanya yang akan cak coret namanya jika tidak benar-benar bekerja.




Sementara itu, Yana salah satu petugas penerima insentif Guru mengaji menuturkan agar semangat dalam mengajar anak-anak mengaji. “Terimakasih untuk pak Arlan, saya sangat mendukung apa yang sudah disampaikan nya tadi, dan saya juga akan lebih giat dalam mengajar anak-anak mengaji agar siapa tau daya mendapatkan hadiah dari Pak Arlan,” Ucapnya. 



Senada yang dikatakan Ujang selaku petugas pembersih tempat Ibadah mengatakan dirinya akan terus menjalnkan tugasnya dengan sungguh-sungguh. 



“Saya akan terus menjalankan tugas dengan semangat, membersihkan dan meralihkan masjid dekat rumah saya, apalagi Pak Arlan tadi ngomong akan ada hadiah mudah-mudahan saya bisa diberikan hadiah umroh juga,” harapnya. (Adv/FAP)



Share:

Gelar Rakor Persiapan Peluncuran Koperasi Merah Putih, Wako Prabumulih Tekankan Persiapan Harus Maksimal

 


Prabumulih, Merdekasumsel.com — Dalam rangka persiapan peluncuran Koperasi Merah Putih yang dijadwalkan pada 12 Juli mendatang, Pemerintah Kota Prabumulih menggelar rapat koordinasi guna memastikan kesiapan menyeluruh.



Rapat ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, dan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah H. Elman, ST, MM, serta Kepala Dinas Koperasi Hj. Junaidah, SE, M.Si.



Koperasi Merah Putih merupakan program strategis yang digagas Pemkot Prabumulih untuk mendukung perekonomian warga, khususnya melalui penyediaan bahan kebutuhan pokok seperti LPG 3 kg dan sembako dengan harga yang lebih terjangkau. 



Lebih dari sekadar koperasi konvensional, Koperasi Merah Putih dirancang sebagai model koperasi modern yang menjunjung tinggi profesionalisme, keterbukaan, dan semangat kebersamaan.



Dalam rapat tersebut, Wali Kota Arlan menyampaikan harapan agar koperasi ini mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.



“Saya ingin koperasi ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan mampu mendorong kemandirian ekonomi,” ungkapnya.



Beliau juga menekankan agar segala persiapan, baik dari sisi teknis maupun administratif, dilakukan secara maksimal tanpa hambatan.

Di sisi lain, Sekda Elman menekankan pentingnya kelengkapan dokumen legal sebagai syarat utama peluncuran.



“Saya minta semua dokumen harus rampung sebelum hari peluncuran. Tidak boleh ada yang terlewat,” ujarnya dengan tegas.



Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa harga barang yang dijual melalui koperasi akan mengikuti harga acuan dari koperasi pusat, guna menjaga stabilitas harga di tingkat lokal dan mendukung daya beli warga.



Dengan dukungan penuh dari lintas instansi di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat perekonomian rakyat secara berkelanjutan di wilayah ini. (*/FAP)


Share:

DPRD Prabumulih Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LPJ Walikota Prabumulih Tahun 2024

 


Prabumulih, Merdekasumsel.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih menggelar Rapat Paripurna ke- XXIII Masa Persidangan ke-III dengan agenda penyampaian nota pengantar dari Walikota Prabumulih terkait dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) strategis tahun 2025, Rabu (2/7/2025) di ruang paripurna DPRD Kota Prabumulih.



Dua raperda yang menjadi pokok bahasan dalam rapat tersebut adalah Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Prabumulih Tahun 2025-2029 dan Raperda tentang Ketahanan Pangan Kota Prabumulih.



Kedua raperda tersebut merupakan fondasi penting dalam mewujudkan arah pembangunan berkelanjutan dan menjaga stabilitas pangan di daerah, khususnya dalam menghadapi tantangan global dan nasional yang kian kompleks.



Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Deni Victoria SH MSi, serta didampingi oleh Wakil Ketua I, Ir Dipe Anom dan Wakil Ketua II, Aryono ST. Turut hadir secara langsung Walikota Prabumulih, H Arlan, bersama Wakil Walikota, Franky Nasril SKom MM, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, seluruh anggota DPRD, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan lurah se-Kota Prabumulih.



Dalam kesempatan tersebut, Walikota Prabumulih, H Arlan, menyampaikan langsung nota pengantar terhadap dua raperda penting ini.



Ia menjelaskan bahwa penyusunan Raperda RPJMD 2025 – 2029 merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.



RPJMD menjadi acuan dalam merancang pembangunan selama masa kepemimpinan kepala daerah terpilih pada periode mendatang.



"RPJMD ini merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang akan menjadi pedoman bagi seluruh stakeholder dalam menentukan arah, tujuan, dan sasaran pembangunan Kota Prabumulih selama lima tahun ke depan," ungkap Walikota Arlan dalam pidatonya.



Sementara itu, Raperda tentang Ketahanan Pangan diajukan untuk memperkuat posisi pemerintah daerah dalam menjamin ketersediaan, keterjangkauan, dan konsumsi pangan yang cukup, aman, bergizi, dan beragam bagi seluruh lapisan masyarakat.



Raperda ini sangat penting, terutama dalam menyikapi dampak perubahan iklim, inflasi harga bahan pokok, dan tantangan pasokan pangan dari daerah lain.



"Kita ingin Prabumulih memiliki sistem ketahanan pangan yang mandiri dan tangguh.

Melalui Raperda ini, diharapkan bisa memperkuat sinergi antara pemerintah, petani, pelaku usaha, serta masyarakat luas," lanjut H Arlan.



Menanggapi penyampaian nota pengantar tersebut, Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Deni Victoria SH MSi, menyatakan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti dengan membahas kedua raperda ini di tingkat fraksi-fraksi di DPRD.



"Fraksi-fraksi akan segera melakukan pembahasan internal terhadap kedua raperda tersebut. Kami ingin memastikan bahwa setiap muatan materi dalam raperda benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat Kota Prabumulih," tegas Deni Victoria.



Setelah proses pembahasan oleh fraksi-fraksi selesai, DPRD Kota Prabumulih akan kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap dua raperda yang diajukan oleh eksekutif tersebut.



“Setelah penyampaian pandangan umum fraksi, kami akan membentuk 2 pansus (panitia khusus) yang akan bekerja secara intensif, objektif, dan terbuka untuk menyusun peraturan daerah yang berkualitas dan berdampak luas bagi masyarakat," tambahnya.



Lebih lanjut politikus dari Partai Demokrat ini menyatakan optimismenya bahwa pembahasan dua raperda ini akan berjalan lancar dan menghasilkan produk hukum yang berkualitas.



"Kami di DPRD sangat terbuka terhadap masukan dari masyarakat, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya selama proses pembahasan berlangsung," pungkasnya. (*/FAP)


Share:

Jelang HUT Kota Prabumulih, Gedung Pemkot Prabumulih Akan di Cat Ulang

 


Prabumulih, Merdekasumsel.com — Wakikota Prabumulih H Arlan akan merencanakan segara melakukan pengecatan ulang Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih. 



Hal tersebut dilakukan untuk menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Prabumulih ke-23 pada tanggal 10 Oktober 2025 mendatang,.



“Kami ingin Prabumulih tidak hanya maju dari segi pembangunan infrastruktur, tapi juga rapi, bersih, dan enak dipandang. Warga juga butuh ruang-ruang kota yang nyaman dan membanggakan,” kata H Arlan ketika diwawancarai awak media usai rapat Paripurna di DPRD Prabumulih, Rabu (2/7/2025).



Salah satu kebijakan terbaru kata H Arlan adalah rencana pengecatan ulang Gedung Pemkot Prabumulih yang dikenal sebagai gedung tertinggi dan pusat administrasi pemerintahan di kota nanas ini.



“Sebentar lagi gedung Pemkot akan kita cat ulang, saat ini masih dalam proses. Kondisinya memang sudah buram dan terlihat kusam,” ungkap H Arlan dalam wawancara baru-baru ini.



Dengan nada bercanda namun menyiratkan keprihatinan, H Arlan juga menyebut bahwa dirinya kadang malu berfoto dengan latar belakang gedung Pemkot karena tampilannya yang kurang menarik.



“Cak saja melihatnya kadang-kadang sembunyi. Kemarin saja waktu upacara HUT Bhayangkara, saya sempat bilang ke Ketua Dewan dan Kapolres, awas jangan sampai memfoto sampai ke atas gedung,” ujarnya.



Meskipun akan dilakukan pengecatan ulang, warna gedung Pemkot Prabumulih tetap akan dipertahankan seperti saat ini.



Menurut H Arlan, tidak ada perubahan besar yang akan dilakukan pada skema warna gedung. Yang akan dilakukan adalah penyegaran agar gedung kembali tampak bersih, cerah, dan layak sebagai pusat pemerintahan.



“Warnanya tetap yang ini. Hanya kita cat ulang saja, agar tampak lebih cerah dan tidak kumuh,” tegasnya.



Targetnya, pengecatan gedung ini akan rampung sebelum peringatan HUT Kota Prabumulih pada 10 Oktober 2025 mendatang.



“Sebelum HUT kota sudah harus selesai, kita ingin pada saat perayaan nanti semua bisa berfoto dengan bangunan kebanggaan kota,” imbuhnya.



Wacana pengecatan ulang Gedung Pemkot ini mendapat dukungan penuh dari Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Deni Victoria SH MSi.



Menurut Deni, kondisi gedung memang sudah pantas untuk dicat ulang agar tetap menjadi simbol kebanggaan kota.



“Kalau lihat kondisinya sekarang, memang sudah layak untuk dicat ulang. Gedung itu adalah ikon kota Prabumulih, jadi wajar kalau tampilannya harus tetap dijaga,” tegasnya.



Lebih lanjut Deni menambahkan, gedung Pemkot bukan sekadar bangunan pemerintahan biasa, tapi juga menjadi salah satu identitas Kota Prabumulih.



“Gedung itu sering jadi latar foto untuk berbagai kegiatan resmi maupun nonresmi. Jadi penting untuk menjaganya agar tetap terlihat bersih dan indah,” tukasnya. (*/FAP) 

Share: